Dialektika Pasangan Suami Istri Kelas Menengah di Surabaya dalam Mengkomunikasikan Kondisi Finansial

Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat bahwa kondisi finansial dalam keluarga masih dianggap sepele oleh pasangan suami istri dari kelas menengah, padahal tidak sedikit pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai karena alasan ekonomi. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pasangan s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CATLEYYA WAHYUNING SEKAR WIJAYANTI, 071511533083
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80581/1/ABSTRAK_Fis.K.02%2019%20Wij%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/80581/2/FULLTEXT_Fis.K.02%2019%20Wij%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/80581/3/JURNAL_Fis.K.02%2019%20Wij%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/80581/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat bahwa kondisi finansial dalam keluarga masih dianggap sepele oleh pasangan suami istri dari kelas menengah, padahal tidak sedikit pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai karena alasan ekonomi. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pasangan suami istri kelas menengah di Surabaya menegosiasikan kondisi finansial mereka, baik itu penghasilan, pengeluaran, dan pembagian peran berdasarkan status ekonomi suami atau istri. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara mendalam kepada empat pasangan suami istri dari Status Ekonomi Sosial (SES) menengah yang ada di Surabaya. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Relational Dialectics Theory (RDT) milik Leslie A. Baxter dan Montgomery yang berfokus pada kontradiksi atau ketegangan yang terjadi pada suatu hubungan dalam rangka mencari inti dan makna dari hubungan tersebut. Terdapat empat konsep yang mendasari teori ini, yaitu contradiction, dialectic change, praxis, dan totality. Analisis pada penelitian ini berfokus pada dua hal, yaitu dialektika dalam hubungan interpersonal suami istri dan strategi pasangan suami istri terhadap dialektika yang terjadi. Dialektika dibagi menjadi dua bagian, yaitu proses atau perjalanan hubungan pasangan suami istri sebelum dan setelah menikah, serta ketegangan yang terjadi dalam hubungan mereka. Sedangkan strategi terhadap dialektika terbagi menjadi empat, yaitu strategi pergantian bersiklus, segmentasi, seleksi, serta integrasi. Berdasarkan hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa setiap pasangan informan mengalami proses dialektika yang berbeda-beda. Begitupun dengan ketegangan dalam hubungan yang dialami. Strategi dalam merespon ketegangan tersebut pun dilakukan sesuai dengan karakter dan situasi serta kondisi masing-masing pasangan.