Social Marketing dalam Mempromosikan Kegiatan Posyandu Balita di Kelurahan Medokan Ayu
Penelitian ini membahas mengenai aktifitas pemasaran sosial yang dilakukan para kader posyandu dalam mempromosikan program posyandu di kelurahan Medokan Ayu. Posyandu yang merupakan bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dikelola dan diorganisir oleh, untuk, dan dengan masyarakat. Dal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80615/1/ABSTRAK_Fis.K.03%2019%20Zak%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80615/2/FULLTEXT_Fis.K.03%2019%20Zak%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80615/3/JURNAL_Fis.K.03%2019%20Zak%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/80615/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini membahas mengenai aktifitas pemasaran sosial yang
dilakukan para kader posyandu dalam mempromosikan program posyandu di
kelurahan Medokan Ayu. Posyandu yang merupakan bentuk Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) dikelola dan diorganisir oleh, untuk, dan dengan
masyarakat. Dalam rangka melaksanakan pembangunan kesehatan, dengan
memberdayakan masyarakat dan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk
menerima layanan dasar kesehatan. Memiliki tujuan untuk mengurangi angka
kematian ibu dan anak. Sehingga menjadi menarik untuk mendeskripsikan
aktifitas pemasaran sosial kader posyandu sebagai ujung tombak dari program
kesehatan nasional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain teori komunikasi kesehatan dan
pemasaran sosial. Sedangkan untuk data sekunder didapat dari dokumen posyandu
serta catatan penelitian selama observasi lapangan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kader posyandu
menggunakan strategi promosi kesehatan yang persuasif, edukatif serta inovatif.
Upaya persuasif ini ditunjukkan melalui penggunaan strategi pendampingan
intensif serta gaya sosialisasi yang langsung sesuai konteks sasaran. Kader
posyandu juga melibatkan ahli dari puskesmas dan masyarakat agar turut berperan
aktif untuk meningkatkan kualitas program posyandu di lingkungannya.
Sedangkan untuk aspek edukasi ditunjukkan dengan adanya upaya kader
posyandu yang mengarah pada pemberdayaan peserta posyandu dalam
memperhatikan tumbuh kembang anak. Dalam konteks inovasi, para kader
posyandu telah mengkreasikan kegiatan posyandu sesuai masyarakat di
lingkunagnnya demi meningkatkan partisipasi peserta posyandu. Kesimpulannya
bahwa program posyandu balita yang dilakukan para kader sesuai dengan kondisi
ril serta mampu menciptakan perubahan perilaku masyarakat peserta posyandu
melalui aktifitas social marketing yang persuasif, edukatif serta inovatif. |
---|