PERILAKU MEMBACA ANAK DI KAWASAN LOKALISASI PASAR KEMBANG – YOGYAKARTA
Penelitian yang berjudul Perilaku Membaca Anak di Kawasan Lokalisasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku, motivasi dan minat membaca anak - anak yang bertempat tinggal di kawasan lokalisasi Pasar Kembang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan lima puluh dua resp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80700/1/ABSTRAK_Fis.IIP.28%2018%20Sha%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80700/2/FULLTEXT_Fis.IIP.28%2018%20Sha%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80700/3/JURNAL_Fis.IIP.28%2018%20Sha%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80700/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian yang berjudul Perilaku Membaca Anak di Kawasan Lokalisasi
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku, motivasi dan minat membaca
anak - anak yang bertempat tinggal di kawasan lokalisasi Pasar Kembang. Metode
yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan lima puluh dua responden
sebagai sampel yang dipilih dengan metode purposive. Adapun hasilnya, peneliti
menemukan bahwa minat baca anak sudah cukup. Anak-anak menyisihkan waktu
setidaknya satu atau dua kali perminggu untuk membaca. Guru, orang tua dan
masyarakat sekitar juga menunjukkan usaha-usaha yang mendukung minat baca
yang kemudian menjadi motivasi bagi anak dalam meningkatkan kegemaran
mereka. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan adanya preferensi yang
beragam dari anak. Jenis bacaan yang disukai bermacam-macam namun
kebanyakan menyukai komik atau cerita bergambar. Genre yang dipilih
kebanyakan adalah misteri horor dan kriminal. Adanya bisnis prostitusi yang
berjalan di dekat mereka nyatanya tidak begitu mempengaruhi pilihan anak-anak
dalam membaca. Hal ini dikarenakan masyarakat dan orang tua bekerja sama
dalam memisahkan anak-anak dari lingkungan tempat tinggal mereka. Sebelum
matahari terbenam, di saat para pekerja komersial seks siap beraksi, orang tua
memindahkan anak-anak ke rumah kedua mereka, yang lebih layak huni. |
---|