APLIKASI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL UNTUK MENENTUKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI MODERN PADA WANITA USIA SUBUR DI JAWA TIMUR

• Main Author: FIFIN TRIANA ENITA SETYANINGSIH, 101611123002
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2019
• Subjects: HV1442-1448 Women
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80728/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/80728/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/80728/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Regresi logistik multinomial merupakan analisis regresi logistik yang menggunakan variabel dependen (terikat) yang bersifat multinomial (lebih dari dua kategori dan berskala nominal). Model statistik ini diaplikasikan untuk menentukan penggunaan kontrasepsi modern pada wanita usia subur. Berkaitan dengan pemilihan metode kontrasepsi, tidak semua wanita usia subur menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai. Terdapat beberapa faktor yang diduga mempengauhi keputusan wanita usia subur dalam menentukan metode kontraspsi yang digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan analisis regresi logistik multinomial untuk memprediksi faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi modern pada wanita usia subur di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian non reaktif karena menggunakan data sekunder yaitu hasil Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia atau Indonesia Family Life Survey (IFLS) 5 tahun 2014. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penggunaan kontrasepsi modern. Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, lama menikah, penghasilan keluarga, fasilitas kesehatan terdekat, dan daerah tempat tinggal. Hasil penelitianini menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pada wanita usia subur dalam menggunakan kontraspsi modern adalah umur (p=0,000), pendidikan (p=0,000), fasilitas kesehatan terdekat (p=0,000), dan daerah tempat tinggal (p=0,012). Variabel yang tidak mempengaruhi adalah pekerjaan, lama menikah, dan penghasilan keluarga. Pemerintah melalui BKKBN dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bahan acuan untuk memperhatikan program KB serta memastikan setiap masyarakat melaksanakan konsep hidup sehat dan sejahtera serta mengedukasi masyarakat mengenai metode kontrasepsi yang sesuai untuk tiap wanita usia subur.