PENERAPAN HUKUM DAN PERADILAN KOLONIAL UNTUK GOLONGAN EROPA DI SURABAYA 1847-1942
Hukum dan Peradilan di masa sekarang merupakan produk dari hukum Belanda yang pernah diterapkan di Indonesia. Pada awalnya, diterapkannya hukum kolonial untuk mengatur kehidupan warga Eropa di Hindia Belanda. Surabaya telah menjadi kota dagang yang maju dan banyak di tinggali oleh warga Eropa pa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80802/1/ABSTRAK_FS.Sej.68%2018%20Ast%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80802/2/FULLTEXT_FS.Sej.68%2018%20Ast%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80802/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Hukum dan Peradilan di masa sekarang merupakan produk dari hukum
Belanda yang pernah diterapkan di Indonesia. Pada awalnya, diterapkannya
hukum kolonial untuk mengatur kehidupan warga Eropa di Hindia Belanda.
Surabaya telah menjadi kota dagang yang maju dan banyak di tinggali oleh warga
Eropa pada akhir abad ke-17. Pada tahun 1847, pemerintah kolonial
mengeluarkan Regerings op De Regterlijk Organisatie untuk mengatur hukum
dan peradilan yang diterapkan bersama peraturan pemerintah Surabaya. Penduduk
golongan Eropa yang tinggal di Surabaya menunjukkan kehidupan yang komplek
dengan segala permasalahannya yang berujung pada kasus pidana dan kasus
perdata. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah
yang terbagi ke dalam lima tahap, yaitu: pemilihan topik, pengumpulan sumber,
verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), interpretasi dan historiografi
(penulisan). Sumber penelitian berupa arsip baik tekstual ataupun gambar, surat
kabar sezaman, buku dan karya ilmiah lain. Hasil penelitian mengungkapkan
bahwa hukum kolonial juga diterapkan di Surabaya. Pemerintah Surabaya
mengeluarkan aturannya sendiri yaitu Strafverordeningen dan Drankenwet. Selain
itu, peran Residentiegerecht dan Raad van Justitie sangat penting dalam
menyelesaikan permasalahan golongan Eropa di Surabaya. |
---|