HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU SAFETY RIDING PENGENDARA SEPEDA MOTOR PADA PELAJAR SMA (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Gresik, Kabupaten Gresik)

Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik mengalami fluktuasi di tiga tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014 sebanyak 533 kejadian, pada tahun 2015 sebanyak 507 kejadian, dan pada tahun 2016 meningkat kemba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURIZZAH MARCHIA, 101411131124
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80811/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80811/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/80811/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik mengalami fluktuasi di tiga tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2014 sebanyak 533 kejadian, pada tahun 2015 sebanyak 507 kejadian, dan pada tahun 2016 meningkat kembali menjadi sebanyak 522 kejadian. Sumber yang sama juga menyebutkan bahwa kecelakan terbanyak terjadi pada korban yang berpendidikan SMA. Keyakinan diri atau selfefficacy merupakan faktor kunci sumber tindakan manusia. Self-efficacy seseorang dapat dikembangkan secara kognitif melalui empat sumber pengaruh utama, yaitu: mastery experiences, vicarious experience, social/verbal persuasion dan physiological and affective states. Penelitian ini bertujuan untuk sejauh mana hubungan antara self-efficacy pengendara sepeda motor dalam berperilaku safety riding pada pelajar di SMA Negeri 1 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional, dimana data dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dengan 35 item pertanyaan. Populasi pada penelitian adalah pelajar kelas XII di SMA Negeri 1 Gresik, Kabupaten Gresik yang mengendarai sepeda motor dengan sampel sebanyak 105 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat self-efficacy dengan perilaku safety riding pelajar SMA Negeri 1 Gresik (p=0,004). Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara variabel mastery experience (p=0,005) dan social/verbal persuasion dengan perilaku safety riding (p=0,001), serta tidak terdapat hubungan yang signifikan atara variabel vicarious experience (p=0,491) dan physiological and affective states (p=0,367) dengan perilaku safety riding. Variabel yang paling erat berhubungan dengan perilaku safety riding pelajar SMA Negeri 1 Gresik adalah variabel social/verbal persuasion. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa nilai mastery experience dan social/ verbal persuasion yang dimiliki oleh pelajar SMA Negeri 1 Gresik berhubungan dengan perilaku safety riding mereka. Sebaiknya pihak sekolah melakukan pengawasan dan melakukan sosialisasi terhadap pelajar yang mengendarai sepeda motor ke sekolah. Orang tua juga harus memberikan nasehat sebagai bentuk persuasi atau dukungan sosial kepada anak terkait perilaku safety riding.