IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X
Bekerja di ketinggian merupakan bekerja pada tempat di atas maupun di bawah tingkat dasar, sehingga pekerja dapat mengalami cidera apabila terjatuh. Oleh karena itu, prosedur bekerja di ketinggian harus diimplementasikan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80846/1/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80846/2/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/80846/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.80846 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.808462019-03-11T00:34:41Z http://repository.unair.ac.id/80846/ IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention Bekerja di ketinggian merupakan bekerja pada tempat di atas maupun di bawah tingkat dasar, sehingga pekerja dapat mengalami cidera apabila terjatuh. Oleh karena itu, prosedur bekerja di ketinggian harus diimplementasikan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi prosedur tentang bekerja di ketinggian PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. implementasi prosedur bekerja di ketinggian (tanggung jawab prosedur bekerja). Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui dokumen perusahaan yang telah tersedia. Seluruh data akan dinalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab pada bekerja di ketinggian sudah memenuhi sebesar 60%. Prosedur bekerja di ketinggian diimplementasikan sebesar 51,3%. Implementasi prosedur bekerja (tanggung jawab dan prosedur bekerja) mendapat nilai 55,65% dan dikategorikan zona merah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tanggung jawab dalam bekerja di ketinggian termasuk dalam kategori sedang, prosedur bekerja aman di ketinggian termasuk dalam kategori kurang, dan Implementasi prosedur bekerja termasuk dalam kategori berbahaya. Saran ditujukan kepada manajemen, kepala departemen, dan supervisor. Manajemen disarankan melakukan evaluasi terhadap tanggung jawab karyawan sesuia dengan prosedur bekerja di ketinggian. Kepala Departemen disarankan untuk mengadakan program pelatihan bekerja di ketinggian, supervisor disarankan untuk melakukan inspeksi sesuai format checklist untuk inspeksi peralatan. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/80846/1/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/80846/2/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i.pdf M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 (2017) IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention |
spellingShingle |
T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
description |
Bekerja di ketinggian merupakan bekerja pada tempat di atas maupun di bawah tingkat dasar, sehingga pekerja dapat mengalami cidera apabila terjatuh. Oleh karena itu, prosedur bekerja di ketinggian harus diimplementasikan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi prosedur tentang bekerja di ketinggian PT. X.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional. implementasi prosedur bekerja di ketinggian (tanggung jawab prosedur bekerja). Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pembagian kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui dokumen perusahaan yang telah tersedia. Seluruh data akan dinalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab pada bekerja di ketinggian sudah memenuhi sebesar 60%. Prosedur bekerja di ketinggian diimplementasikan sebesar 51,3%. Implementasi prosedur bekerja (tanggung jawab dan prosedur bekerja) mendapat nilai 55,65% dan dikategorikan zona merah.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tanggung jawab dalam bekerja di ketinggian termasuk dalam kategori sedang, prosedur bekerja aman di ketinggian termasuk dalam kategori kurang, dan Implementasi prosedur bekerja termasuk dalam kategori berbahaya. Saran ditujukan kepada manajemen, kepala departemen, dan supervisor. Manajemen disarankan melakukan evaluasi terhadap tanggung jawab karyawan sesuia dengan prosedur bekerja di ketinggian. Kepala Departemen disarankan untuk mengadakan program pelatihan bekerja di ketinggian, supervisor disarankan untuk melakukan inspeksi sesuai format checklist untuk inspeksi peralatan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 |
author_facet |
M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 |
author_sort |
M. AFWAN ZULFIKAR, 151411713022 |
title |
IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
title_short |
IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
title_full |
IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
title_fullStr |
IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
title_full_unstemmed |
IMPLEMENTASI PROSEDUR BEKERJA DI KETINGGIAN DI PT. X |
title_sort |
implementasi prosedur bekerja di ketinggian di pt. x |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/80846/1/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80846/2/FV.HKK.%2003-19%20Zul%20i.pdf http://repository.unair.ac.id/80846/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151336735834112 |