HUBUNGAN PERILAKU PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT, STATUS PERIODONTAL, DAN INDEKS KEPUASAN PADA KOMUNITAS BERISIKO HIV/AIDS

• Main Author: RIDDO ADLI RUDHANTON, 021511133122
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2019
• Subjects: R Medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80902/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/80902/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/80902/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah sebagai penyedia layanan Voluntary Consulting and Testing atau dapat disingkat VCT di Surabaya. Kualitas yang baik dalam pelayanan akan menumbuhkan minat penderita untuk datangdan berobat. Intensitas kunjungan pasien pada kesempatan berikutnya, utamanya dalam layanan HIV merupakan hal yang penting.Tujuan:Menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap komunitas beresiko HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di kota Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional cross sectional yang dilakukan di beberapa puskesmas di kota Surabaya dengan 67 sampel yang termasuk ke dalam individu yang pernah melakukan hubungan seksual dengan sejenis. Pengumpulan data didapatkan dari kuesioner kemudian diuji menggunakan uji korelasi. Hasil:. Distribusi perilaku kesehatan menjaga kesehatan gigi dan muluit pasien tertinggi pada usia remaja akhir (25-35), rata-rata responden yang bekerja sebagai swasta dan pendapatan responden yang sekitar 1-2 juta rupiah. Responden memiliki nilai kepuasan yang cukup dari 58,7% responden sudah merasa cukup puas Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, tindakan, dan perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan Indeks kepuasan pada populasi rentan HIV/AIDS. Tidak ada hubungan antara status periodontal Bleed On Probing (BOP), pocket, dan kehilangan perlekatan) dengan perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut.