PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN GESER ANTARA PORSELEN DAN RESIN KOMPOSIT PADA PEMBERIAN SILAN KONSENTRASI 4% DAN 19,81%
Latar belakang. Kerusakan pada restorasi porselen seperti fraktur, membutuhkan suatu reparasi yang bisa didapatkan secara direk dan indirek. Reparasi direk adalah dengan perbaikan restorasi secara langsung pada restorasi porselen yang mengalami fraktur dengan aplikasi resin komposit. Teknik ini m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80913/1/PPDGS.KON.%2016-19%20Jun%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/80913/2/PPDGS.KON.%2016-19%20Jun%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/80913/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar belakang. Kerusakan pada restorasi porselen seperti fraktur, membutuhkan
suatu reparasi yang bisa didapatkan secara direk dan indirek. Reparasi direk adalah
dengan perbaikan restorasi secara langsung pada restorasi porselen yang mengalami
fraktur dengan aplikasi resin komposit. Teknik ini mempunyai kelebihan daripada
reparasi indirek karena tidak membutuhkan pekerjaan laboratorium dan bisa langsung
diselesaikan dalam satu kali kunjungan. Penggunaan silan telah banyak dilaporkan
dapat meningkatkan perlekatan porselen dan resin komposit pada reparasi direk ini.
Tujuan. Untuk mengetahui perbedaan kekuatan perlekatan geser pada konsentrasi
silan 4% dan 19,81%. Metode. Penelitian ini menggunakan 27 sampel berupa plat
porselen yang dibagi ke dalam tiga kelompok dengan pemberian tanpa silan, silan
dengan konsentrasi 4%, dan 19,81% sebelum diberi resin komposit. Sampel kemudian
diuji kekuatan perlekatan geser menggunakan Autograf dan dilakukan analisa patahan
dengan uji Scanning Electron Microscope. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
perbedaan yang bermakna pada ketiga kelompok. Kekuatan perlekatan geser paling
rendah terdapat pada kelompok tanpa silan dan kekuatan perlekatan geser paling tinggi
terdapat pada kelompok dengan konsentrasi silan 4%. Analisa data menggunakan uji
Anova. Kesimpulan. Pemberian silan dengan konsentrasi 4% pada permukaan
porselen dan resin komposit menghasilkan kekuatan perlekatan geser yang lebih tinggi
daripada pemberian silan dengan konsentrasi 19,81%. |
---|