INDUKSI DAN IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER KALUS SIRIH HITAM (Piper betle L. var. Nigra) DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH BAP, IBA DAN KINETIN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh IBA, BAP dan kinetin terhadap induksi dan pertumbuhan kalus dari eksplan daun sirih hitam (Piper betle L. var. Nigra) serta identifikasi metabolit sekunder kalus sirih hitam. Pengamatan yang dilakukan meliputi lama w...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81035/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81035/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81035/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi zat pengatur
tumbuh IBA, BAP dan kinetin terhadap induksi dan pertumbuhan kalus dari
eksplan daun sirih hitam (Piper betle L. var. Nigra) serta identifikasi metabolit
sekunder kalus sirih hitam. Pengamatan yang dilakukan meliputi lama waktu
induksi kalus, berat segar dan berat kering kalus, morfologi kalus serta senyawa
kimia ekstrak metanol kalus sirih hitam. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental laboratoris yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu I2B2, I1,5B1,5,
I2K1,5,I1K1,5 dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi IBA dan
BAP serta IBA dan kinetin berpengaruh terhadap pertumbuhan eksplan daun sirih
hitam. Kombinasi zat pengatur tumbuh terbaik adalah 2 mg/L IBA dan 2 mg/L
BAP.Kombinasi zat pengatur tumbuh terbaik adalah 2 mg/L IBA dan 2 mg/L BAP
menghasilkan waktu induksi kalus tercepat 9,33 hari, berat segar tertinggi 650,68
mg, berat kering tertinggi 54,22 mg. Warna kalus putih kecoklatan dengan tekstur
kompak. Senyawa metabolit sekunder yang yang dihasilkan pada pada masingmasing
perlakuan berbeda-beda. Pada perlakuan I2B2 terdapat 15 senyawa, I1,5B1,5
terdapat 8 senyawa, I2K1,5 terdapat 12 senyawa dan I1K1,5 terdapat 13 senyawa |
---|