PENGARUH EKSTRAK DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff) TERHADAP MORFOMETRI DAN KADAR KALSIUM FEMUR MENCIT (Mus musculus) YANG DIOVARIEKTOMI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun wungu terhadap berat, panjang dan diameter tulang femur serta kadar kalsium tulang femur mencit yang telah diovariektomi. Pada penelitian digunakan mencit sebanyak 30 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok. K1 sebagai kelomp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81044/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81044/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81044/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun
wungu terhadap berat, panjang dan diameter tulang femur serta kadar kalsium
tulang femur mencit yang telah diovariektomi. Pada penelitian digunakan mencit
sebanyak 30 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok. K1 sebagai kelompok normal
(tanpa ovariektomi) dengan diberi 0,1 mL larutan CMC dengan dosis 1 g/L, K2
sebagai kelompok kontrol ovariektomi dengan diberi 0,1 mL larutan CMC dengan
dosis 1g/L, K3 sebagai kelompok kontrol ovariektomi dengan diberi 0,1 mL larutan
esthero dengan dosis 0,0104 mg/kgBB, P1 sebagai kelompok perlakuan
ovariektomi dengan diberi 0,1 mL larutan ekstrak daun wungu dengan dosis 10
mg/kg BB, P2 sebagai kelompok perlakuan ovariektomi dengan diberi 0,1 mL
larutan ekstrak daun wungu dengan dosis 20 mg/kg BB, P3 sebagai kelompok
perlakuan ovariektomi dengan diberi 0,1 mL larutan ekstrak daun wungu dengan
dosis 30 mg/kg BB. Ekstrak daun wungu pada perlakuan P1, P2, dan P3
menggunakan pelarut CMC 1g/L. Pemberian larutan CMC, larutan esthero dan
larutan ekstrak daun wungu dilakukan selama 40 hari.
Pada akhir penelitian, semua mencit dikorbankan untuk diambil tulang
femur. Hasilnya rata-rata pengukuran tertinggi berat tulang pada K2
(0,0722±0,008), panjang tulang P1 (1,73±0,041), diameter metafisis proksimal K3
(0,24±0,032), diameter metafisis distal K2 (0,27±0,010), diameter diafisis K3
(0,174±0,015), kadar kalsium K3 (97,178±0,830). Pemberian ekstrak daun wungu
tidak berpengaruh terhadap morfometri tulang tetapi dapat menaikan kadar kalsium
tulang femur. Dosis ekstrak daun wungu yang optimum dalam menaikan kadar
kalsium tulang adalah 30 mg/kgBB. |
---|