STRATEGI MANAJEMEN KETEGANGAN DIALEKTIS PERAN SEBAGAI ANAK DAN SEBAGAI PASANGAN SUAMI ISTRI (STUDI KOMUNIKASI KELUARGA ANTARA ANAK YANG SUDAH MENIKAH DAN TINGGAL SERUMAH DENGAN ORANG TUA)

Penelitian ini berfokus pada strategi manajemen ketegangan dialektis untuk mereduksi ketegangan dialektis yang dialami oleh anak yang sudah menikah dan orang tua yang tinggal di dalam satu rumah. Penelitian ini berfokus melihat data verbal dalam memanajemen ketegangan yang terjadi karena adanya p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Warda Annisa Putri, 071311533090
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81064/1/ABSTRAK_Fis.K.18%2019%20Put%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/81064/2/FULLTEXT_Fis.K.18%2019%20Put%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/81064/3/JURNAL_Fis.K.18%2019%20Put%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/81064/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berfokus pada strategi manajemen ketegangan dialektis untuk mereduksi ketegangan dialektis yang dialami oleh anak yang sudah menikah dan orang tua yang tinggal di dalam satu rumah. Penelitian ini berfokus melihat data verbal dalam memanajemen ketegangan yang terjadi karena adanya perubahan status dan peran anak setelah anak menikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data melalui wawancara mendalam kepada empat keluarga (anak yang sudah menikah, ayah dan juga ibu sang anak yang tinggal dalam satu rumah). Berdasarkan teori komunikasi yakni teori strategi manajemen dialectical tension oleh Leslie Baxter, peneliti menjabarkan mengenai strategi dalam mereduksi ketegangan dialektis yang digunakan oleh anak yang sudah menikah dan orang tua yang tinggal dalam satu rumah serta faktor ketegangan yang dialami oleh keluarga tersebut. Hasil temuan data lalu dibagi peneliti berdasarkan kontradiksi yang terjadi, yaitu perubahan perilaku anak dan orang tua setelah menikah, intervensi – non intervensi anak dan juga orang tua, serta topik pembicaraan yang aman maupun yang tidak aman. Yang kemudian kontradiksi ini diatasi informan dengan menggunakan strategi segmentation, selection, neutralizing, reframing, dan cyclic alternation. Dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa keempat keluarga sering menggunakan strategi segmentation dalam memanajemen ketegangan dan kontradiksi yang sedang terjadi. Segmentation terjadi ketika seseorang memilih satu pilihan berdasarkan konteksnya. Strategi ini digunakan dengan cara yang berbeda berdasarkan kondisi yang sedang terjadi di dalam rumah masing – masing keluarga. Walaupun begitu strategi manajemen lainnya – selection, neutralizing, reframing, serta cyclic alternation – juga tetap digunakan dalam kondisi tertentu, seperti kondisi finansial, durasi tinggal bersama, hingga kedekatan antara anak dan juga orang tua.