DISTRIBUSI OPERASI CLEFT LIP DAN PALATE NON SINDROMIK PASIEN-PASIEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2016 SAMPAI 2018
Latar Belakang: Bakti sosial cleft lip dan palate Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga salah satu bentuk pengabdian masyarakat di bidang kesehatan yang mayoritas dikerjakan di rumah sakit mitra...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81108/1/PPDGS.BMM.%2001-19%20Abi%20d%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81108/2/PPDGS.BMM.%2001-19%20Abi%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/81108/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Bakti sosial cleft lip dan palate Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Airlangga salah satu bentuk pengabdian masyarakat di bidang kesehatan yang mayoritas dikerjakan di rumah sakit mitra kerjasama. Pendaataan pasien tiap kegiatan telah dilakukan, namun data belum terorganisir dengan optimal. Tujuan: untuk mengetahui distribusi operasi cleft lip dan palate pada kegiatan bakti sosial. Metode: penelitian ini adalah studi retrospektif deskriptif terhadap data rekap dan laporan kegiatan bakti sosial Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG dan RSGM Universitas Airlangga, Tahum 2016-2018. Hasil: pasien berasal dari Lombok Timur 35,15% dan Kupang daerah 27,39%, keseluruhan tindakan operasi sebanyak 218 pasien, distribusi laki-laki 52,5%, perempuan 47,5%, kelompok kasus cleft of the anterior (primary) palate 46,11%, dengan tindakan labioplasti 38,99%, palatoplasti 33,02%. 75,29% labioplasti dengan teknik millard dan 87,5% palatoplasti dengan teknik VY pushback. Sebesar 87,61% tindakan patuh pada rule of dan over 10. Keseluruhan pasien tidak didapatkan mortalitas dan komplikasi anestesi durante dan paska operasi. Kesimpulan: kelompok kasus cleft of the anterior (primary) palate jenis kasus yang terbanyak. Jenis kelamin laki-laki paling banyak dilakukan tindakan. Mayoritas patuh terhadap rule of dan over 10. Labioplasti teknik Millard dan palatoplasti VY pushback, teknik yang terbanyak digunakan. |
---|