Tingkatan Aqad Sharia Compliance Pada Produk Penyaluran Dana Perbankan Syariah
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Tingkatan nilai Aqad Syariah Compliance produk penyaluran dana bank syariah. Tingkatan tersebut akan menunjukan bagaimana bank syariah menjalankan fungsi tijarah dan fungsi tabarru’ secara bersamaan untuk menciptkan adanya nilai falah atau kesejahteraan. Pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81169/1/abstrak%20TSEI.%2004%2019%20Ard%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/81169/2/FULLTEXT%20TSEI.%2004%2019%20Ard%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/81169/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Tingkatan nilai Aqad Syariah Compliance produk penyaluran dana bank syariah. Tingkatan tersebut akan menunjukan bagaimana bank syariah menjalankan fungsi tijarah dan fungsi
tabarru’ secara bersamaan untuk menciptkan adanya nilai falah atau kesejahteraan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Strategi studi kasus deskriptif
digunakan dalam penelitian ini dikarenakan peneliti akan menggambarkan sebuah fenomena dengan menggunakan berbagai sumber data. Sumber data primer penelitian ini adalah Manajer operasional ataupun leader tim bisnis dapat
memberikan informasi utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisa penjodohan pola. Dari proses analisis ini semua data
yang diperoleh akan diolah kembali, dihubungkan dan dibandingkan sehingga dapat diketahui masing masing nilai Aqad Syariah Compliance produk penyaluran dana yang ada di Bank Syariah Hasil penelitian menunjukan tingkatan bahwa Bank Syariah Mandiri, bank Muamalat, dan BNI Syariah memiliki tingkatan satu Aqad Syariah Compliance.
Namun diantara ketiga bank yang diteliti, Bank Muamalat memiliki nilai yang lebih baik dari Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Hal tersebut dikarenakan spirtual market dan nilai pembiyaaan musyarakah yang tidak jauh berbeda dengan pembiayaan murbahah. Kondisi perekonomian yang tidak baik menyebabkan Bank Syariah Mandiri untuk lebih menyalurkan pembiayaan dengan akad murbahah. Di lain sisi pembiayaan mudharbah dan musyarkah Bank Syariah
Mandiri cukup dominan. Tingkatan Aqad Syariah Compliance yang berada di tingkatan 1 menandakan bahwa bank bank syariah tersebut belum optimal dalam menjalankan perannya untuk menjadi bank yang kaffah |
---|