PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN

melihat kompetensi dan mengembangkannya, peneliti menggunakan teori dari Spencer and Spencer (1993) yang menyebutkan bahwa adannya lima karakteristik yaitu: Motif, Sifat, Konsep Diri, Pengetahuan, dan Keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOTO MASHARI JOYO, 091714253017
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81200/1/TPS.%2012-19%20Joy%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81200/2/TPS.%2012-19%20Joy%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81200/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:melihat kompetensi dan mengembangkannya, peneliti menggunakan teori dari Spencer and Spencer (1993) yang menyebutkan bahwa adannya lima karakteristik yaitu: Motif, Sifat, Konsep Diri, Pengetahuan, dan Keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini meliputi instansi pemerintah yang memiliki keterlibatan, diantarannya adalah: Unit Pelaksana Teknis penyuluh pertanian Kecamatan Glagah, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling dan snowball. Sementara teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dengan informan, serta pemanfaatan dokumen tertulis. Kemudian, untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi data. Selanjutnya, teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa saat ini kompetensi yang dimiliki oleh penyuluh pertanian hanya pada pengetahuan dan keterampilan yang juga masih perlu penguatan, kemudian perlunya pengembangan dalam karakteristik lainnya seperti motif, sifat dan konsep diri. Hal ini ditujukan untuk menunjang kemampuan dalam melakukan penyuluhan untuk melakukan pemberdayaan kepada petani.