Pengurangan Truncation Artifact dengan pemilihan Resolusi Matriks pada arah Phase Enchoding dan Frequency Encoding untuk Optimasi Citra T1 Spin Echo MRI Brain.
Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengurangan Truncation Artifact dengan pemilihan Resolusi Matriks pada arah Phase Enchoding dan Frequency Encoding untuk Optimasi Citra T1 SE Spin Echo)MRI Brain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai optimal resolusi matriks pada arah P...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81321/1/MPF.%2028-19%20Sho%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81321/2/MPF.%2028-19%20Sho%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81321/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengurangan Truncation Artifact dengan
pemilihan Resolusi Matriks pada arah Phase Enchoding dan Frequency Encoding
untuk Optimasi Citra T1 SE Spin Echo)MRI Brain. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui nilai optimal resolusi matriks pada arah Phase enchoding dan
Frequency Encoding untuk mengurangi Truncation Artifact pada pemeriksaan MRI
Brain. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi Brain Clinic Surabaya dengan
menggunakan Pesawat MRI 1,5 Tesla. Penelitian ini menggunakan variasi resolusi
matriks pada arah Phase Enchoding 128, 256 dan 320 serta menggunakan variasi
Frequency Encoding 256 dan 320 pada 5 pasien. Analisa data dilakukan secara
kuantitatif dengan menggunakan metode Region of Interest (ROI) pada komputer
MRI kemudian dilakukan analisis Signal to Noise Ratio (SNR) serta analisis
terhadap Truncation Artifact. Variasi arah Phase Enchoding dan Frequency
Encoding berpengaruh signifikan terhadap nilai SNR dan Sinyal Truncation
Artifact. Pengaruh variasi resolusi matriks adalah semakin tinggi Phase Enchoding
dan Frequency Encoding maka nilai SNR dan artefak semakin menurun. Semakin
tinggi nilai resolusi matriks maka semakin lama waktu scanning dan dapat
mempengaruhi hasil kualitas citra. Kualitas citra yang dapat menghasilkan keadaan
patologis ditentukan dengan menurunya nilai SNR dan artefak.Untuk waktu
scanning yang dibutuhkan pada resolusi matriks 128x256 dan 256x256 selama 1
menit 35 detik, sedangkan untuk 256x320 dan 320x320 selama 1 menit 58 detik.
Sehingga pada penelitian ini kombinasi antara 2 variabel yang dapat menentukan
citra optimal adalah phase enchoding pada nilai optimal 256 atau diatas dari 128. |
---|