PERILAKU MEMBACA BACAAN CETAK DAN DIGITAL PADA SISWA SMA DI KOTA SURABAYA

Kegiatan membaca merupakan salah satu hal yang berubah karena seiring berkembangnya teknologi digital dan internet saat ini. Dimana siswa juga termasuk ke dalam generasi milenial yang semakin mahir dalam mengakses informasimelalui internet. Dahulu siswa membaca berita atau informasi melalui buku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AKIRA PRAMONG, 071411631006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81327/1/ABSTRAK_Fis.IIP.06%2019%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81327/2/FULLTEXT_Fis.IIP.06%2019%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81327/3/JURNAL_Fis.IIP.06%2019%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81327/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kegiatan membaca merupakan salah satu hal yang berubah karena seiring berkembangnya teknologi digital dan internet saat ini. Dimana siswa juga termasuk ke dalam generasi milenial yang semakin mahir dalam mengakses informasimelalui internet. Dahulu siswa membaca berita atau informasi melalui buku, koran dan media cetak lainnya, akan tetapi saat ini seiring berkembangnya teknologi banyak siswa yang membaca berita dan mencari informasi melalui media digital. Fenomena tersebut yang mendorong penulis untuk melakukan sebuah penelitian tentang perilaku membaca bacaan cetak dan digital pada siswa SMA di kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku membaca dan perbedaan perilaku membaca bacaan cetak dan digital pada siswa SMA di kota Surabaya, serta untuk mengetahui preferensi dan dasar pertimbangan preferensi siswa dalam memilih bacaan dalam melakukan kegiatan membaca. Sebanyak seratus kuesioner dan sebanyak seratus siswa kelas X dan XI berpartisipasi dalam penelitian ini yang berasal dari SMAN 16 Surabaya dan SMA Dharma Wanita Surabaya, dengan pengambilan responden menggunakan multistage random sampling. Hasilnya adalah bacaan digital dan media digital dapat mengalahkan kedudukan bacaan cetak dan media cetak dalam kegiatan membaca. Dengan intensitas waktu membaca selama 1 jam setiap hari dan novel yang bergenre romance menjadi jenis bacaan digital yang paling disukai siswa untuk dibaca. Dengan menggunakan website siswa dapat mendapatkan referensi bacaan digital yang mereka butuhkan. Membaca bacaan digital membuat siswa mengalami tingkat konsentrasi lebih tinggi daripada membaca bacaan cetak. Salah satu kekurangan utama membaca bacaan digital adalah rendahnya resolusi layar monitor yang menyebabkan tidak nyaman dimata. Pembaca bacaan cetak sangat jarang mengalami gangguan konsentrasi ketika membaca. Pada penelitian ini, Teman adalah faktor utama yang mendasari preferensi pada siswa SMA di kota Surabaya dalam memilih bacaan dan media untuk dibaca, dimana dalam penelitian ini Teman termasuk ke dalam faktor kognitif.