PERILAKU PENEMUAN INFORMASI KESEHATAN PADA KELUARGA PENDERITA GANGGUAN JIWA
Keluarga merupakan garda utama penyelesaian masalah untuk mereka yang mengalami permasalahan seperti permasalahan kesehatan pada gangguan jiwa. Tidak asing bahwa orang dengan gangguan jiwa secara langsung tidak dapat merawat diri mereka sendiri dikarenakan tidak sadarnya mereka pada gangguan mereka,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81340/1/ABSTRAK_Fis.IIP.15%2019%20Mar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81340/2/FULLTEXT_Fis.IIP.15%2019%20Mar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81340/3/JURNAL_Fis.IIP.15%2019%20Mar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81340/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Keluarga merupakan garda utama penyelesaian masalah untuk mereka yang mengalami permasalahan seperti permasalahan kesehatan pada gangguan jiwa. Tidak asing bahwa orang dengan gangguan jiwa secara langsung tidak dapat merawat diri mereka sendiri dikarenakan tidak sadarnya mereka pada gangguan mereka, dengan demikian sebagai usaha untuk membantu mereka, keluarga secara langsung terjun untuk melakukan penemuan informasi kesehatan tentang gangguan jiwa sebagai usaha mereka untuk merawat dan menyembuhkan anggota keluarga mereka yang menderita gangguan jiwa. Dari sana, didapatkan bahwa penemuan informasi tidak bisa dilakukan secara spontan dan harus berdasarkan pada faktor-faktor pendorong dan juga faktor-faktor yang dimiliki oleh sumber informasi yang dipilih oleh keluarga sebagai pembantu mereka dalam penemuan informasi kesehatan tentang gangguan jiwa. Dari sana baru akan ditemukan bagaimana aksi dari penemuan informasi kesehatan berdasarkan pada faktor-faktor pendorong dalam menemukan informasi dan juga faktor-faktor dari sumber informasi itu sendiri.
Untuk menjawab hal-hal tersebut peneliti menggunakan kerangka berpikir utama dari J. David Johnson yaitu Comprehensive Model of Information Seeking (CMIS), dimana pada setiap faktor utama didalamnya akan menjawab hal-hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif etnometodologi dan metode analisis data dari Miles dan Huberman. Adapun metode wawancara sistematik digunakan sebagai pengumpulan data primer dan metode penelaahan dokumen sebagai sumber data sekunder. Penentuan informan sendiri dilakukan menggunakan metode snowball sampling. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan dua macam tipologi, adapun diantaranya adalah perilaku penemuan informasi kesehatan pada keluarga penderita gangguan jiwa secara tradisional melalui jalan alternatif dan perilaku penemuan informasi kesehatan pada keluarga penderita gangguan jiwa secara tradisional melalui jalan ahli medis. |
---|