MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
Salah satu hak asasi manusia yang diakui dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Walaupun telah terdapat peraturan penunjang lainnya, namun pada kenyataannya masih ditemukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81463/1/FH%20117%2019%20Pri%20m%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/81463/2/FH%20117%2019%20Pri%20m%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/81463/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.81463 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.814632019-03-28T05:01:46Z http://repository.unair.ac.id/81463/ MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA INDAH PRISNASARI, 031511133066 SH201-399 Fisheries Salah satu hak asasi manusia yang diakui dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Walaupun telah terdapat peraturan penunjang lainnya, namun pada kenyataannya masih ditemukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada pekerja, khususnya pada Anak Buah Kapal Perikanan. Jenis pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi pada Anak Buah Kapal Perikanan adalah perdagangan orang dan kerja paksa. Dua jenis pelanggaran hak asasi manusia tersebut termasuk dalam kategori modern slavery. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah menjelaskan konsep dari anti modern slavery dan mengetahui parameter dari pencegahan modern slavery berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional maupun nasional. Tujuan yang kedua adalah untuk menjelaskan hasil analisa tiga Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap pencegahan modern slavery dalam industri perikanan. Penelitian ini merupakan tipe penelitian yuridis normatif. Adapun permasalahan yang dikaji yaitu anti modern slavery dalam perspektif hukum hak asasi manusia dan analisa Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap pencegahan modern slavery dalam industri perikanan. Hasil penelitian ini menjabarkan bahwa terdapat tiga cara yang harus ditempuh dalam rangka pencegahan modern slavery dalam industri perikanan : menerapkan Sistem HAM Perikanan, memiliki Sertifikat HAM Perikanan dan mengadakan Perjanjian Kerja Laut bagi Awak Kapal Perikanan. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/81463/1/FH%20117%2019%20Pri%20m%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/81463/2/FH%20117%2019%20Pri%20m%20FULLTEXT.pdf INDAH PRISNASARI, 031511133066 (2019) MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
SH201-399 Fisheries |
spellingShingle |
SH201-399 Fisheries INDAH PRISNASARI, 031511133066 MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
description |
Salah satu hak asasi manusia yang diakui dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 adalah hak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak. Walaupun telah terdapat peraturan penunjang lainnya, namun pada
kenyataannya masih ditemukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang
terjadi pada pekerja, khususnya pada Anak Buah Kapal Perikanan. Jenis
pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi pada Anak Buah Kapal
Perikanan adalah perdagangan orang dan kerja paksa. Dua jenis pelanggaran hak
asasi manusia tersebut termasuk dalam kategori modern slavery. Tujuan pertama
dari penelitian ini adalah menjelaskan konsep dari anti modern slavery dan
mengetahui parameter dari pencegahan modern slavery berdasarkan hukum hak
asasi manusia internasional maupun nasional. Tujuan yang kedua adalah untuk
menjelaskan hasil analisa tiga Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap
pencegahan modern slavery dalam industri perikanan. Penelitian ini merupakan tipe
penelitian yuridis normatif. Adapun permasalahan yang dikaji yaitu anti modern
slavery dalam perspektif hukum hak asasi manusia dan analisa Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan terhadap pencegahan modern slavery dalam industri
perikanan. Hasil penelitian ini menjabarkan bahwa terdapat tiga cara yang harus
ditempuh dalam rangka pencegahan modern slavery dalam industri perikanan :
menerapkan Sistem HAM Perikanan, memiliki Sertifikat HAM Perikanan dan
mengadakan Perjanjian Kerja Laut bagi Awak Kapal Perikanan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
INDAH PRISNASARI, 031511133066 |
author_facet |
INDAH PRISNASARI, 031511133066 |
author_sort |
INDAH PRISNASARI, 031511133066 |
title |
MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
title_short |
MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
title_full |
MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
title_fullStr |
MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
title_full_unstemmed |
MODERN SLAVERY PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK) PERIKANAN
DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA |
title_sort |
modern slavery pada anak buah kapal (abk) perikanan
dalam perspektif hak asasi manusia |
publishDate |
2019 |
url |
http://repository.unair.ac.id/81463/1/FH%20117%2019%20Pri%20m%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/81463/2/FH%20117%2019%20Pri%20m%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/81463/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151433766862848 |