DETERMINAN SHARE REPURCHASE PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh free cash flow, dividend, misprice (misvaluation), leverage, firm size, dan managerial ownership terhadap share repurchase pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dengan menggunak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELLIV HIDAYATUL LAILIYAH, 041714153006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81502/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81502/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/81502/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh free cash flow, dividend, misprice (misvaluation), leverage, firm size, dan managerial ownership terhadap share repurchase pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan berdasar kriteria tertentu. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik regresi linear berganda dengan alat bantu software statistik IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa free cash flow berpengaruh positif terhadap share repurchase. Free cash flow merupakan dana untuk melakukan share repurchase sehingga apabila free cash flow semakin banyak, maka pembelian kembali sahampun bisa dalam jumlah yang lebih banyak lagi. Dividend berpengaruh positif terhadap share repurchase. Di Indonesia share repurchase digunakan sebagai pelengkap (complement) pendistribusian kas dan bukan merupakan pengganti (substitute) dividen. Misprice (misvaluation) berpengaruh positif terhadap share repurchase. Di Indonesia share repurchase tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang undervalue, tetapi secara rata-rata perusahaan dalam kondisi overvalue juga melakukan share repurchase. Leverage berpengaruh negatif terhadap share repurchase. Perusahaan dengan leverage dibawah target cenderung melakukan share repurchase. Firm size berpengaruh positif terhadap share repurchase. Perusahaan besar lebih memiliki kemampuan finansial dalam melakukan share repurchase. Managerial ownership tidak berpengaruh terhadap share repurchase. Sebagian besar perusahaan di Indonesia memiliki jumlah kepemilikan saham oleh manajerial yang sangat kecil.