PELAKSANAAN AUDIT INVESTIGATIF KAP GIDEON ADI & REKAN CABANG SURABAYA PADA PROSEDUR PENERIMAAN KREDIT PT.BANK X TERINDIKASI FRAUD
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai proses audit investigasi pada PT.BANK X yang terindikasi fraud, maka dapat diambil kesimpulan: 1. KAP Gideon Adi & Rekan melakukan audit investigasi melalui penunjukan dari aparat penegak hukum sete...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81532/1/KKB%20KK-2%20FV.A%2004-19%20Sap%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81532/2/KKB%20KK-2%20FV.A%2004-19%20Sap%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81532/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya mengenai proses audit investigasi pada PT.BANK X yang
terindikasi fraud, maka dapat diambil kesimpulan:
1. KAP Gideon Adi & Rekan melakukan audit investigasi melalui
penunjukan dari aparat penegak hukum setelah terjadinya pengaduan oleh
pihak yang mengalami kerugian atas kasus fraud.
2. Terjadi kesalahan yang paling mendasar pada prosedur penerimaan kredit
pada PT.BANK X yang menyebabkan kerugian. Kesalahan tersebut
berupa penyelewengan tugas kerja yang dilakukan oleh elemen internal
perusahaan PT.BANK X.
3. Bentuk penelisikan yang berdasar pada flowchart prosedur penerimaan
kredit menjadi kunci dalam tahapan identifikasi selanjutnya, yaitu
pengecekan bukti fisik. Penentuan pihak yang melakukan kecurangan
lebih mudah ditentukan.
4. Lemahnya prosedur penerimaan kredit menjadi penyebab terjadinya
kecurangan. Salah satunya adalah adanya pintu satu gerbang dari arus
keluar masuknya dana dari nasabah maupun yang berasal dari PT.BANK
X.
5. Identifikasi fraud dilakukan dengan menggunakan segitiga fraud yang
mana merupakan bentuk analisa lanjutan d |
---|