ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS KECIL PT ASURANSI MEGA PRATAMA
Berdasarkan deskripsi hasil dan teori-teori yang diberikan pada bangku perkuliahan yang telah diuraikan pada deskripsi hasil analisa sistem pengendalian internal pengeluaran kas kecil PT Asuransi Mega Pratama cabang surabaya, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Perlaku...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81549/1/KKB%20KK-2%20FV.A%2013%20-19%20Jan%20a-Asbtrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81549/2/KKB%20KK-2%20FV.A%2013%20-19%20Jan%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/81549/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Berdasarkan deskripsi hasil dan teori-teori yang diberikan pada bangku
perkuliahan yang telah diuraikan pada deskripsi hasil analisa sistem pengendalian
internal pengeluaran kas kecil PT Asuransi Mega Pratama cabang surabaya, maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Perlakuan sistem pengeluaran kas kecil dan pengendalian internal
pengeluaran uang telah sesuai dengan teori yang ada dan sesuai dengan
teori yang berlaku.
2. Sistem pengendalian internal pengeluaran kas kecil yang ada di
perusahaan sudah sesuai dengan teori yang ada, namun terdapat juga
kekurangan dalam pengendalian terhadap pengeluaran kas kecil yaitu
bukti pengeluaran kas dan pengeluaran kas kecil kurang sesuai dan dapat
disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pencatatan
pengeluaran tanpa menunggu otorisasi pimpinan cabang dapat
mengakibatkan kecurangan meskipun pengeluaran keuangan belum
terjadi. Pencocokan fisik uang dengan catatan keuangan yang tidak
diselenggarakan dapat berakibat pencurian aset perusahaan yang tidak
diketahui oleh pimpinan perusahaan. Tidak jelasnya nomer cek dan
documen dapat membingungkan saat terjadi audit atau penghitungan
kembali. |
---|