PENINGKATAN SCHOOL ENGAGEMENT SISWA DENGAN AUTISM SPECTRUM DISORDER MELALUI METODE FLIPTHROUGH AND FOLLOW DALAM SOCIAL STORY DAN VISUAL SCHEDULE

Penelitian ini bertujuan untuk menguji suatu efektfivitas metode Flip-through and follow untuk siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode Flip-through and Follow pada siswa dengan ASD untuk meningkatkan school engagement. School engagement ialah ket...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIZKA RAMADHANI SAVIRA TATYAGITA, 111514153025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81719/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81719/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/81719/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menguji suatu efektfivitas metode Flip-through and follow untuk siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Penelitian dilakukan dengan menerapkan metode Flip-through and Follow pada siswa dengan ASD untuk meningkatkan school engagement. School engagement ialah keterlibatan siswa secara aktif dalam hal akademik maupun non-akademik di sekolah dan dikaji melalui tiga dimensi yaitu behavioral, emotional dan cognitive engagement. Metode Flip-through and Follow merupakan intervensi yang menggabungkan antara social story dan visual schedule. Social story merupakan cerita pendek yang dapat membantu individu dengan autisme untuk membantu memahami suatu situasi sosial. Visual Schedule merupakan representasi visual tentang agenda sepanjang hari atau serangkaian aktivitas atau tugas yang harus dilakukan. Visual schedule akan diselipkan dalam social story dimana social story menambahkan informasi lebih banyak tentang mengapa harus berperilaku tepat saat mengikuti kegiatan di sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian multiple baseline design across conditions. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu siswa yang telah didiagnosa dengan mild autism, berusia sekolah dasar, belum mampu untuk berpartsipasi dengan kegiatan di sekolah dan telah mampu untuk berkomunikasi secara verbal. Alat pengumpulan data menggunakan observasi yang disusun oleh peneliti yang disesuaikan dengan school engagement pada siswa dengan autisme. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji perbedaan Wilcoxon T Test . Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa metode Flipthrough and follow belum sepenuhnya efektif untuk meningkatkan school engagement siswa dengan ASD. Flip-through and follow efektif untuk meningkatkan engagement pada aktivitas belajar di kelas dan pramuka, namun kurang efektif untuk meningkatkan engagement pada aktivitas olahraga.