PENGARUH COGNITIVE BEHAVIOR GROUP THERAPY TERHADAP PENINGKATAN REGULASI EMOSI PADA ATLET TIM PERSEGRES GRESIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cognitive Behavior Group Therapy (CBGT) terhadap peningkatan regulasi emosi pada atlet tim sepak bola Persegres Gresik. Atlet memiliki banyak aspek yang berhubungan dengan setiap penampilannya, misalnya tentang kestabilan emosi dan fokus serta perha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIANITA IUSCHINTA SEPDA, 111514253021
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81722/1/abstrak1.pdf
http://repository.unair.ac.id/81722/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/81722/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cognitive Behavior Group Therapy (CBGT) terhadap peningkatan regulasi emosi pada atlet tim sepak bola Persegres Gresik. Atlet memiliki banyak aspek yang berhubungan dengan setiap penampilannya, misalnya tentang kestabilan emosi dan fokus serta perhatian, selain dengan kondisi lingkungan mereka (Saha, dkk, 2013). Regulasi emosi menjadi salah satu faktor penting yang menentukan atlet dapat menampilkan kinerja terbaiknya, karena itu diperlukan strategi regulasi emosi yang digunakan untuk mengatasi adanya perbedaan emosi saat ini dengan yang diinginkan (Lane, dkk, 2011). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan regulasi emosi atlet ialah Cognitive Behavior Group Therapy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah one-group pretest-posttest. Atlet tim Persegres sebanyak 14 orang diberikan pretest sebelum mendapat perlakuan dan diberikan posstest setelah perlakuan Cognitive Behavior Group Therapy. Skala regulasi emosi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil translasi dari Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Skala ini terdiri dari dua dimensi, yakni expressive suppression dan reappraisal (Gross & John, 2003). Analisis data dilakukan dengan teknik T-Test dibantu SPSS 16.00 for Microsoft Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian didapatkan signifikansi 0,000 pada dimensi expressive suppression dengan effect size sebesar 0,832, sedangkan signifikansi pada dimensi reappraisal ialah 0,796. Hasil ini menunjukkan bahwa Cognitive Behavior Group Therapy memberikan pengaruh pada peningkatan regulasi emosi atlet tim Persegres Gresik, terutama pada dimensi expressive suppression dengan pengaruh yang kuat. Namun, Cognitive Behavior Group Therapy masih belum terdapat pengaruh pada dimensi reappraisal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa atlet tim Persegres Gresik lebih sering menggunakan strategi expressive suppression. Individu yang sering menggunakan strategi expressive suppression akan berusaha meninggalkan pengalaman dan ekspresi emosi yang kurang positif dan enggan berbagi dengan orang lain secara emosional. Strategi ini juga dapat menjadi strategi coping yang adaptif untuk mengurangi dampak negatif dari tekanan lingkungan yang berkaitan dengan interaksi sosial mereka.