MODEL INTERVAL FOOD SUPPLY CHAIN NETWORK DESIGN PADA SISTEM DISTRIBUSI MULTI-STAGE

Model food supply chain network (FSCN) dalam kehidupan nyata merupakan permasalahan dengan banyak kondisi ketidakpastian. Ketidakpastian yang dimaksud adalah penentuan parameter/konstanta yang menyusun model FSCN biasanya diasumsikan atau diperkirakan dengan nilai yang pasti. Contoh ketidakpastia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SABARUDIN AKHMAD, 081217027308
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81865/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81865/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/81865/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Model food supply chain network (FSCN) dalam kehidupan nyata merupakan permasalahan dengan banyak kondisi ketidakpastian. Ketidakpastian yang dimaksud adalah penentuan parameter/konstanta yang menyusun model FSCN biasanya diasumsikan atau diperkirakan dengan nilai yang pasti. Contoh ketidakpastian pada FSCN misalnya jumlah panen, bagaimana mungkin jumlah panen dapat ditentukan dengan pasti. Salah satu metode untuk mengatasi permasalahan ketidakpastian dalam kehidupan nyata adalah dengan menggunakan pendekatan interval programming, dimana ketidakpastian dari parameter/konstanta tersebut diubah dalam bentuk interval. Tujuan utama disertasi ini adalah mendesain model pengambilan keputusan secara menyeluruh semua bagian rantai pasokan yang menyusun FSCN. Tujuan utama dari makalah dikategorikan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah mendesain konfigurasi secara menyeluruh model FSCN single product multi stage yang terdiri dari multi fammers, multi plant, multi distribution center dan multi konsumen/ritel. Bagian ini juga mempelajari masalah desain jaringan rantai pasokan dengan berbagai kondisi ketidakpastian dari parameter dan mengusulkan kerangka pemodelan matematika untuk mengoptimalkan masalah FSCN. Bagian kedua menyelesaikan optimasi model FSCN single product multi stage dengan menggunakan metode interval programming. Optimasi yang diselesaikan merupakan minimasi dari total biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem distribusi multi stage. Konfigurasi FSCN yang terbentuk menggunakan contoh kasus sistem distribusi garam terdiri dari sembilan fammers/lahan atau kelompok petani garam, tiga gudang, dua pabrik/ processors, tiga distribution center (DC) dan enam titik ritel/konsumen. Konfigurasi ini menggambarkan struktur yang menyusun jaringan serta perannya dalam model interval FSCN. Metode interval coefficient yang digunakan secara effektif dan useful dapat memecahkan permasalahan optimasi FSCN dalam kehidupan nyata. Metode interval ini menggunakan input data matriks biaya dalam bentuk interval. Efisiensi dari metode yang diusulkan diilustrasikan dengan contoh numerik dimana terbukti bahwa permasalahan optimasi model FSCN dapat diselesaikan dengan interval.