PERBANDINGAN RISIKO KARDIOVASKULER IBU PADA PREEKLAMPSIA BERAT ONSET DINI DAN PREEKLAMPSIA BERAT ONSET LAMBAT LIMA TAHUN PASCAPERSALINAN DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Preeklampsia terjadi pada 2-8% kehamilan dan merupakan topik yang penting terkait kesehatan sistem kardiovaskular pada lebih dari 300 juta wanita di seluruh dunia, merupakan penyebab utama kematian ibu (15-20%) dan memiliki morbiditas baik akut ataupun jangka panjang. Preeklampsia, terutama preek...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81928/1/TKKli.%2025-19%20Zul%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81928/2/TKKli.%2025-19%20Zul%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/81928/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Preeklampsia terjadi pada 2-8% kehamilan dan merupakan topik yang penting
terkait kesehatan sistem kardiovaskular pada lebih dari 300 juta wanita di seluruh
dunia, merupakan penyebab utama kematian ibu (15-20%) dan memiliki morbiditas
baik akut ataupun jangka panjang. Preeklampsia, terutama preeklampsia berat,
memiliki risiko kardiovaskuler yang dapat diperkirakan sedari dini. Tujuan dari
penelitian ini adalah mempelajari risiko kardiovaskuler ibu setelah 5 tahun
pascapersalinan preeklampsia berat onset dini dan onset lambat.
Penelitian ini merupakan studi retrospektif kohort. Sampel penelitian adalah
wanita yang dirawat pada periode Januari 2013 hingga Januari 2014, dengan
diagnosis Preeklampsia berat baik onset dini maupun onset lambat dan dilakukan
terminasi kehamilan di RSUD dr. Soetomo, serta tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi kronis, obesitas, diabetes mellitus, penyakit jantung bawaan dan rematik,
penyakit autoimun dan berdomisili di kota Surabaya. Seluruh sampel dari kedua
kelompok dihubungi, kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah, berat badan,
tinggi badan, lingkar pinggang, dan pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida,
HDL, LDL dan gula darah puasa melalui sampel darah.
Pada penelitian ini didapatkan faktor risiko kardiovaskuler terkait hipertensi
dan/atau sindroma metabolik yang lebih tinggi dan bermakna (p 0.031) pada
kelompok preeklampsia berat onset dini dan mendukung kenaikan faktor risiko
kardiovaskuler sebanyak 1,47 kali lipat (RR 1.471; CI 95% [1.071-2.019])
dibandingkan kelompok preeklampsia berat onset lambat. Sedangkan pada
pengukuran menurut skor Framingham ATP-III, hampir keseluruhan sampel pada
kedua kelompok berada pada kategori risiko rendah. Perbedaan dalam adaptasi
vaskuler pada kedua kelompok berkontribusi pada patogenesis penyakit
kardiovaskuler di kemudian hari dan menjelaskan perbedaan prevalensi penyakit
kardiovaskuler pada preeklampsia onset dini dan onset lambat. |
---|