ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN BERDASARKAN TEORI HEALTH PROMOTION MODEL (HPM) PENELITIAN DESKRIPTIF ANALITIK
Pendahuluan: Indonesia masih menghadapi permaasalahan gizi yaitu tingginya kejadian anak balita yang mengalami stunting. Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang mempunyai tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang seumuran pada umumnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/82064/1/FKP.N.%2014-19%20Sho%20a%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82064/2/FKP.N.%2014-19%20Sho%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/82064/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pendahuluan: Indonesia masih menghadapi permaasalahan gizi yaitu tingginya kejadian anak balita yang mengalami stunting. Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang mempunyai tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan tinggi badan orang seumuran pada umumnya.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan stunting pada balita berdasarkan Teori Health Promotion Model (HPM) Metode: penelitian ini berdesain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi merupakan ibu yang memiliki anak usia 2-5 tahun. Sampel yang diambil sebanyak 141 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent dalam penelitian adalah perilaku sebelumnya, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, manfaat yang dirasakan dan hambatan terhadap tindakan yang dirasakan.Variabel dependent dalam penelitian ini adalah upaya pencegahan stunting. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik dengan tingkat signifikasi α<0.05. Hasil: sebanyak 66.7% (94 orang) mempunyai tingkat perilaku pencegahan stunting. Faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan stunting adalah perilaku sebelumnya (p=0.03). Sedangkan untuk faktor independent lain yaitu tingkat pendidikan (p=0.74), status sosial ekonomi (p=0.07), manfaat yang dirasakan (p=0.35) dan hambatan terhadap tindakan yang dirasakan (p=0.31) tidak memiliki hubungan Diskusi: perilaku pencegahan stunting pada anak usia 2-5 tahun berdasarkan Teori Health Promotion Model (HPM) dipengaruhi oleh perilaku sebelumnya (prior related behaviour) sedangkan untuk tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, manfaat dari tindakan dan hambatan dari tindakan tidak mempengaruhi perilaku pencegahan stunting pada anak usia 2-5 tahun |
---|