STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENINGKATAN IKLIM INVESTASI MELALUI CITY BRANDING DI KABUPATEN JOMBANG
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi melalui City Branding di Kabupaten Jombang. Masalah yang mendasari penelitian ini adalah globalisasi ekonomi yang mendorong adanya persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu City Branding dip...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/82080/1/ABSTRAK_Fis.AN.04%2019%20Fiq%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/82080/2/FULLTEXT_Fis.AN.04%2019%20Fiq%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/82080/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemerintah
dalam meningkatkan iklim investasi melalui City Branding di Kabupaten
Jombang. Masalah yang mendasari penelitian ini adalah globalisasi ekonomi yang
mendorong adanya persaingan yang semakin kompetitif. Untuk itu City Branding
diperlukan untuk memperkenalkan, mempromosikan, menarik investor melalui
peningkatan daya tarik dan identitas daerah sebagaimana tertuang dalam
Keputusan Bupati Jombang Nomor : 188.4.45/134/415.10.10/2014. Atas usahanya
dalam meningkatkan iklim investasi, Kabupaten Jombang secara rutin
memperoleh penghargaan investment award dengan data izin investasi yang terus
naik tiap tahunnya. Namun, City Branding hanya sekadar menjadi tagline tanpa
adanya tindak lanjut melalui strategi yang tepat dari pemerintah. Hal inilah yang
melatar belakangi peneliti untuk melalukan penelitian. Untuk mengetahui strategi
pemerintah melalui City Branding dalam meningkatkan iklim investasi
menggunakan teori dari Hao Sheng Yu dan Liu Jing Ping melalui 4 elemen
penelitian yaitu analisis lingkungan organisasi, menentukan target market,
melakukan brand positioning dengan mengintegrasikan sumber daya yang
dimiliki, serta membangun dan mengklarifikasi identitas merek yang mampu
menarik dan memberikan value pada target market.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data
dikumpulkan melalui metode wawancara secara mendalam, observasi,
dokumentasi, Penentuan informan dilakukan secara purposive dan dilanjutkan
dengan snowball. Analisis data kualitatif dilakukan secara bertahap yaitu reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan
data yang digunakan adalah triangulasi sumber data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi City Branding yang
digunakan adalah (a) Analisis lingkungan organisasi baik internal maupun
eksternal; (b) Dalam menentuan target market pemerintah Kabupaten Jombang
tidak memiliki segmentasi khusus karena Kabupaten Jombang tidak fokus pada
satu komoditi unggulan yang dijadikan sebagai potensi dalam menarik investor; (c)
Penentuan brand positioning yang dilakukan melalui media sosialisasi seperti
website, pameran budaya kabupaten, pameran investasi nasional, dan business
gathering; (d) Mengklarifikasi brand positioning dengan memberikan value
kepada target market melalui identitas yang menjadi ciri khas kota, pelayanan
prima sebagai wujud pelayanan terbaik bagi target market, dan proses pelayanan
perizinan berbasis online. |
---|