TUTURAN IMPERATIF DALAM INTERAKSI BERBAHASA ANAK USIA DINI DI TARBIYATUL ATHFAL PERWANIDA KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO : KAJIAN PRAGMATIK

Tuturan imperatif anak usia dini dapat terlihat ketika mereka berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian yang berjudul Tuturan Imperatif dalam Interaksi Berbahasa Anak Usia Dini di Tarbiyatul Athfal Perwanida Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo: Kajian Pragmatik ini bertujuan untuk mendeskripsikan b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ERLINDA KUSUMA PRAHASTIWI, 121511133104
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82360/1/FS.BI.%2030-19%20Pra%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82360/2/FS.BI.%2030-19%20Pra%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/82360/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tuturan imperatif anak usia dini dapat terlihat ketika mereka berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian yang berjudul Tuturan Imperatif dalam Interaksi Berbahasa Anak Usia Dini di Tarbiyatul Athfal Perwanida Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo: Kajian Pragmatik ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dan makna tuturan imperatif pada interaksi berbahasa anak usia dini di TA Perwanida. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penulis memperoleh data dengan cara observsi. Selain itu, penulis menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan imperatif dalam interaksi berbahasa anak usia dini di TA Perwanida meliputi: (1) tuturan imperatif aktif adalah tuturan imperatif yang menggunakan verba aktif yang digolongkan menjadi imperatif aktif transitif dan imperatif aktif tidak transitif dengan penanda verba + -a dan verba+ -ana; (2) tuturan imperatif pasif adalah tuturan imperatif yang menggunakan verba pasif dengan penanda verba+ -na, verba+ -en, dan di- + verba + -ae; dan (3) makna pragmatik tuturan imperatif yang meliputi makna perintah, permintaan, desakan, bujukan, imbauan, larangan, harapan dan ngelulu.