Error Analysis, Tense, Interlingual Error, Intralingual Error

• Main Author: RACHMA AYU YUNITA, 121411231045
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English
• Published: 2019
• Subjects: K3770-3795 Science and arts. Research
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/82409/1/abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/82409/2/full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/82409/
• Institution: Universitas Airlangga

Representasi perempuan di media menunjukkan pentingnya penampilan fisik. Dalam video musik, wanita menggambarkan penampilan yang menarik dan indah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana video musik ini memang mewakili keindahan dan sejauh mana itu menandakan konsep keindahan dalam industri musik Amerika. Penelitian ini membahas bagaimana representasi Iggy Azalea dalam video musik Fancy (2014). Video music in merepresentasikan wanita kontemporer melalui penampilan yang cantik. Selanjutnya, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang menerapkan semiotic dari John Fiske yang terdiri dari reality, representation dan ideology sebagai teknik analisis data. Dengan kata lain, semiotik digunakan untuk membuktikan bahwa media memegang peran penting dalam membuat citra kecantikan yang ideal. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori Barbie as Posthuman Prototype oleh Kim Toffoletti untuk menganalisis representasi Iggy Azalea dalam video music ini. Dari hasil analisis, menunjukkan bahwa representasi Barbie dalam video musik secara eksplisit bertujuan untuk membuat para penonton percaya tentang kecantikan yang ideal.