HUBUNGAN ANTARA ROMANTIC SELF-EFFICACY DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI COMMUTER MARRIAGE TIPE ADJUSTING YANG MEMILIKI ANAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan romantic self-efficacy dengan kepuasan perkawinan pada istri yang menjalani commuter marriage tipe adjusting yang memiliki anak.. Fenomena commuter marriage adalah perkawinan antara sepasang suami isteri yang sebelumnya telah didasari komitmen diman...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/82449/1/Psi.%2084-19%20Pra%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82449/2/Psi.%2084-19%20Pra%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82449/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan romantic self-efficacy
dengan kepuasan perkawinan pada istri yang menjalani commuter marriage tipe
adjusting yang memiliki anak.. Fenomena commuter marriage adalah perkawinan
antara sepasang suami isteri yang sebelumnya telah didasari komitmen dimana
dalam pernikahan tersebut antara pihak suami dan isteri tinggal secara terpisah
(Gerstel & Gross, 1982). Commuter marriage meningkatkan tantangan dan tuntutan
tugas dalam memelihara hubungan, hal ini dapat berdampak pada rasa puas atau
tidaknya pada pernikahan yang dijalani. Kepuasan perkawinan salah satunya
dikaitkan dengan Romantic Self-Efficacy ( (Weiser & Weigel, 2016).
Penelitian ini memiliki 134 partisipan. Metode pengumpulan data
menggunakan metode survei. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala
Self-efficacy pada Hubungan Romantis yang disusun berdasarkan teori oleh Riggio
dkk. (2011) serta skala Kepuasan Perkawinan oleh Permatasari (2016) berdasarkan
teori kepuasan perkawinan ENRICH oleh Fowers & Olson (1993). Penelitian ini
dianalisis dengan uji korelasi Spearman-Rho.
Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai signifikan antara self-efficacy pada
hubungan romantis dengan kepuasan perkawinan dengan nilai signifikansi 0,000
(<0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,647. Berdasarkan hasil analisis tersebut
menunjukkan adanya hubungan yang positif antara self-efficacy pada hubungan
romantis dengan kepuasan perkawinan. |
---|