HUBUNGAN ANTARA GAYA PENGASUHAN ORANG TUA TERKAIT INTERNET DAN KELEKATAN TEMAN SEBAYA DENGAN KETERLIBATAN AGRESI DUNIA MAYA PADA REMAJA AWAL

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu korelasi antara persepsi anak mengenai gaya pengasuhan orang tua terkait internet dan kelekatan teman sebaya dengan keterlibatan agresi dunia maya. Persepsi anak mengenai gaya pengasuhan orang tua terkait internet diukur dari dua dimensi, yaitu dimensi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AUFA CHUSNUL FAJRUL AINI, 111511133198
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82453/1/Psi.%2086-19%20Ain%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82453/2/Psi.%2086-19%20Ain%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/82453/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu korelasi antara persepsi anak mengenai gaya pengasuhan orang tua terkait internet dan kelekatan teman sebaya dengan keterlibatan agresi dunia maya. Persepsi anak mengenai gaya pengasuhan orang tua terkait internet diukur dari dua dimensi, yaitu dimensi kontrol dan dimensi kehangatan. Keterlibatan agresi dunia maya juga diukur dengan dua dimensi, yaitu dimensi pelaku dan dimensi korban. Terdapat enam hubungan yang akan diuji pada penelitian ini, yaitu: 1) korelasi antara dimensi pelaku dengan dimensi kontrol; 2) korelasi antara dimensi pelaku dengan dimensi kehangatan; 3) korelasi antara dimensi korban dengan dimensi kontrol; 4) korelasi antara dimensi korban dengan dimensi kehangatan; 5) korelasi antara dimensi pelaku dengan kelekatan teman sebaya dan 6) korelasi antara dimensi korban dengan kelekatan teman sebaya. Penelitian ini dilakukan pada 301 subjek yang merupakan individu dengan usia remaja awal yang pernah/ memiliki akun program chat serta pernah/ memiliki akun media sosial dan berada di Indonesia. Pengukuran pada variabel ketelibatan agresi dunia maya menggunakan translasi skala Cyber Aggression Victimization yang telah dikembangkan Shapka & Maghsoudi (2017), sedangkan pengukuran variabel persepsi anak mengenai gaya pengasuhan orang tua terhadap internet menggunakan modifikasi dari skala Internet Parenting Styles Instruments milik van Rooij & van den Eijden (2007) dan ditranslasi dalam bahasa inggris oleh Valcke, Bonte, De Wever & Rots (2010), dan pengukuran variabel kelekatan dengan teman sebaya menggunakan skala IPPA milik Armsden & Greenberg (1987). Analisis data yang dilakukan oleh peneliti ialah uji korelasi Spearman Rank Order dengan bantuan SPSS versi 22. Dari hasil analisis tersebut, nilai korelasi antara dimensi pelaku dengan kelekatan teman sebaya sebesar -0,138 dengan p sebesar 0,16. Hal ini menunjukkan adanya korelasi negatif antara dimensi pelaku dengan kelekatan teman sebaya, yang artinya semakin tinggi kelekatan teman sebaya maka semakin rendah tingkat dimensi pelaku. Sedangkan hubungan antar dimensi lainnya tidak berkorelasi.