PENENTUAN INDIKATOR TERPENTING PADA PERSETUJUAN PEMBIAYAAN DI BANK JATIM SYARIAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP)
Pembiayaan adalah penyaluran dana dari pihak yang kelebihan dana (bank Syariah) kepada pihak yang membutuhkan dana. Dalam proses pembiayaan pada umumnya menggunakan analisa 5C (character, capacity, capital, collateral, condition). Terdapat dua aspek tambahan pada Bank Jatim Syariah terkait anali...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/82475/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82475/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/82475/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Pembiayaan adalah penyaluran dana dari pihak yang kelebihan dana
(bank Syariah) kepada pihak yang membutuhkan dana. Dalam proses
pembiayaan pada umumnya menggunakan analisa 5C (character,
capacity, capital, collateral, condition). Terdapat dua aspek tambahan
pada Bank Jatim Syariah terkait analisa persetujuan pembiayaan yaitu
aspek akad dan Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat indikator
mana dari ketujuh kriteria tersebut yang dianggap paling berpengaruh
dalam keputusan pembiayaan menurut para praktisi perbankan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatifkuantitatif
dengan teknik analisis Analytic Network Process, dimana
nantinya akan diolah menggunakan software super decision. Teknik
pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling, dimana
responden terdiri dari tujuh orang yaitu para praktisi perbankan. Proses
pengolahan data terdiri dari konstruksi model (wawancara), kuantifikasi
model (kuisioner) dan analisis hasil. Hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa dari ketujuh kriteria tersebut, terdapat ketiga kriteria yang dianggap
paling berpengaruh menurut para praktisi perbankan yaitu kriteria
character (0,208) diurutan pertama, kriteria Syariah (0,195) dan kriteria
capacity (0,154) diurutan terakhir |
---|