THE STRUGGLE FOR BEING A GAY IN LOGIC’S MUSIC VIDEO 1-800-273-8255 FT. ALESSIA CARA, KHALID (2017)

Musik video Logic yang berjudul 1-800-273-8255 ft Alessia Cara, Khalid menceritakan sebuah kisah tentang perjuangan untuk menjadi seorang gay berkulit hitam. Musik video ini menarik banyak perhatian karena dirilis pada 2017. Alasannya adalah karena pada tahun 2015, Barack Obama mengeluarkan peratura...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAIRUZ ROCHMA YONI, 121411231010
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82522/1/FS.BE.%2037-19%20Yon%20s%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82522/2/FS.BE.%2037-19%20Yon%20s.pdf
http://repository.unair.ac.id/82522/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Musik video Logic yang berjudul 1-800-273-8255 ft Alessia Cara, Khalid menceritakan sebuah kisah tentang perjuangan untuk menjadi seorang gay berkulit hitam. Musik video ini menarik banyak perhatian karena dirilis pada 2017. Alasannya adalah karena pada tahun 2015, Barack Obama mengeluarkan peraturan tentang pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat yang memberi harapan bagi kaum homoseksual. Dengan diberlakukannya peraturan tersebut, lebih banyak homoseksual semakin percaya diri untuk melakukan coming out. Namun, homoseksual masih dianggap minoritas karena peraturannya masih baru. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana homoseksual digambarkan pada musik video diatas dan juga sampai sejauh mana musik video tersebut menunjukkan masalah homoseksual di Amerika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berfokus pada tiga level kode sosial oleh John Fiske untuk menganalisis adegan yang telah dipilih. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam video musik tersebut menampilkan seorang homoseksual yang sukses diterima di lingkungannya tetapi masih mengalami diskriminasi saat dalam proses coming out. Ini disebabkan oleh masyarakat yang belum bisa beradaptasi dengan peraturan baru. Sebagai kesimpulan, peraturan pernikahan sesama jenis yang dilegalkan oleh Obama untuk menyamakan semua jenis seksualitas belum sepenuhnya mempengaruhi masyarakat untuk menghapus diskriminasi terhadap homoseksual.