RISK MANAGEMENT PADA PEKERJAAN PEMBERSIHAN TANGKI PENYIMPANAN MINYAK RESIDU DI PT. KERTAS LECES (PERSERO) PROBOLINGGO

Manajemen risiko adalah serangkaian proses mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian dan penilaian risiko sisa dan untuk mengurangi risiko agar dapat diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian risiko, pengendalian risiko dan melakukan penilaian risiko sisa pada pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARLEY DEFIANO, 100810470H
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82693/1/gdlhub-gdl-s1-2011-defianohar-abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82693/2/gdlhub-gdl-s1-2011-defianohar-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/82693/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Manajemen risiko adalah serangkaian proses mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian dan penilaian risiko sisa dan untuk mengurangi risiko agar dapat diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penilaian risiko, pengendalian risiko dan melakukan penilaian risiko sisa pada pekerjaan pembersihan tangki penyimpanan minyak residu di PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Data primer dikumpulkan dengan wawancara dan observasi. Objek penelitian ini adalah pekerjaan pembersihan tangki penyimpanan minyak residu di PT. Kertas Leces (Persero) Probolinggo. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan narasi. Dari hasil penelitian, risiko murni pada pekerjaan pembersihan tangki penyimpanan minyak residu di PT. Kertas leces (Persero) Probolinggo terdapat lima bahaya dengan kategori risiko rendah meliputi : terjadinya hubungan pendek pada transformator, patahnya sekrop pendorong, merangkai dan memasang alat secara tidak benar, salah dalam merangkai dan mengoperasikan exhaust fan dan bahaya terjadinya kebakaran. Sembilan bahaya dengan kategori risiko sedang meliputi : terjadinya hubungan pendek dari exhaust fan, jari atau tangan masuk ke dalam fan, bahaya dalam proses merangkai dan menyalakan exhaust fan, uap residu, terpeleset, penerangan yang kurang dan panas. Satu bahaya dengan kategori risiko tinggi yaitu bahaya kekurangan oksigen. Setelah dilakukan upaya pengendalian didapatkan dua bahaya dengan kategori risiko sedang dan 13 bahaya dengan kategori risiko ringan. Perusahaan disarankan melakukan pengendalian yang belum ada untuk mengurangi nilai risiko yang tinggi menjadi risiko rendah minimal risiko sedang.