KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II

Penelitian ini bertujuan mengetahui kritik-kritik sosial kedaerahan terungkap dalam kumpulan lirik dan mengungkap latar belakang sosial dan sikap Nosstress yang mempengaruhi karyanya pada album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kritik-kritik sosial kedaerahan tersebut tur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82758/1/ABSTRAK_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/82758/4/FULLTEXT_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/82758/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.82758
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic PA3520-3564 Criticism, interpretation, etc.
PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages
spellingShingle PA3520-3564 Criticism, interpretation, etc.
PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages
ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030
KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
description Penelitian ini bertujuan mengetahui kritik-kritik sosial kedaerahan terungkap dalam kumpulan lirik dan mengungkap latar belakang sosial dan sikap Nosstress yang mempengaruhi karyanya pada album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kritik-kritik sosial kedaerahan tersebut turut membantu dalam mengetahui lebih dalam sikap pengarang terhadap sebuah fenomena sosial kedaerahan seperti yang tertera dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif library research dan field reaserch. Penelitian ini diawali dengan dua tahap, pertama, melalui identifikasi kritik kedaerahan terhadap kondisi di sekitarnya yang termuat secara tekstual dalam album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kedua, meneliti latar belakang pengarang Nosstress sebagai bagian dari anggota masyarakat, yang kurang lebih turut memberikan kontribusi terhadap karya yang dibuatnya. Melalui kedua tahap tersebut digunakan perspektif sosiologi sastra, khususnya yang menitikberatkan pada sosiologi karya dan pengarang melalui konsep yang disampaikan oleh Wellek dan Warren yang mengutarakan bahwa setiap karya sastra yang muncul selalu berkaitan dengan kondisi sosial tempat pengarang hidup dan berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial kedaerahan pengarang Nosstress terhadap kondisi di sekitarnya atas empat sikap yang saling terkait; harapan, keadilan, penderitaan, dan aspek mengenai aspek alam atau lingkungan. Kritik kedaerahan Nosstress dipengaruhi oleh latar belakang sosial sebagai masyarakat asli Denpasar Bali. Terlihat kondisi kedaerahan tersebut sesuai dengan kritik-kritik kedaerahan yang termuat dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Maka dari itu diketahui bahwa kritik-kritik kedaerahan terhadap lingkungan di sekitarnya tidak jauh dari hakikat kemanusiaan sesuai dengan konsep ilmu budaya dasar yang dipengaruhi atas proses sosial budaya yang ia alami sebagai bagian dari anggota masyarakat kedaerahan.Penelitian ini bertujuan mengetahui kritik-kritik sosial kedaerahan terungkap dalam kumpulan lirik dan mengungkap latar belakang sosial dan sikap Nosstress yang mempengaruhi karyanya pada album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kritik-kritik sosial kedaerahan tersebut turut membantu dalam mengetahui lebih dalam sikap pengarang terhadap sebuah fenomena sosial kedaerahan seperti yang tertera dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif library research dan field reaserch. Penelitian ini diawali dengan dua tahap, pertama, melalui identifikasi kritik kedaerahan terhadap kondisi di sekitarnya yang termuat secara tekstual dalam album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kedua, meneliti latar belakang pengarang Nosstress sebagai bagian dari anggota masyarakat, yang kurang lebih turut memberikan kontribusi terhadap karya yang dibuatnya. Melalui kedua tahap tersebut digunakan perspektif sosiologi sastra, khususnya yang menitikberatkan pada sosiologi karya dan pengarang melalui konsep yang disampaikan oleh Wellek dan Warren yang mengutarakan bahwa setiap karya sastra yang muncul selalu berkaitan dengan kondisi sosial tempat pengarang hidup dan berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial kedaerahan pengarang Nosstress terhadap kondisi di sekitarnya atas empat sikap yang saling terkait; harapan, keadilan, penderitaan, dan aspek mengenai aspek alam atau lingkungan. Kritik kedaerahan Nosstress dipengaruhi oleh latar belakang sosial sebagai masyarakat asli Denpasar Bali. Terlihat kondisi kedaerahan tersebut sesuai dengan kritik-kritik kedaerahan yang termuat dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Maka dari itu diketahui bahwa kritik-kritik kedaerahan terhadap lingkungan di sekitarnya tidak jauh dari hakikat kemanusiaan sesuai dengan konsep ilmu budaya dasar yang dipengaruhi atas proses sosial budaya yang ia alami sebagai bagian dari anggota masyarakat kedaerahan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030
author_facet ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030
author_sort ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030
title KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
title_short KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
title_full KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
title_fullStr KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
title_full_unstemmed KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II
title_sort kritik-kritik sosial kedaerahan dalam lirik-lirik lagu nosstress pada album perspektif bodoh i dan perspektif bodoh ii
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/82758/1/ABSTRAK_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/82758/4/FULLTEXT_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/82758/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151631496839168
spelling id-langga.827582019-06-24T05:11:30Z http://repository.unair.ac.id/82758/ KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030 PA3520-3564 Criticism, interpretation, etc. PL5051-5497 Malayan (Indonesian) languages Penelitian ini bertujuan mengetahui kritik-kritik sosial kedaerahan terungkap dalam kumpulan lirik dan mengungkap latar belakang sosial dan sikap Nosstress yang mempengaruhi karyanya pada album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kritik-kritik sosial kedaerahan tersebut turut membantu dalam mengetahui lebih dalam sikap pengarang terhadap sebuah fenomena sosial kedaerahan seperti yang tertera dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif library research dan field reaserch. Penelitian ini diawali dengan dua tahap, pertama, melalui identifikasi kritik kedaerahan terhadap kondisi di sekitarnya yang termuat secara tekstual dalam album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kedua, meneliti latar belakang pengarang Nosstress sebagai bagian dari anggota masyarakat, yang kurang lebih turut memberikan kontribusi terhadap karya yang dibuatnya. Melalui kedua tahap tersebut digunakan perspektif sosiologi sastra, khususnya yang menitikberatkan pada sosiologi karya dan pengarang melalui konsep yang disampaikan oleh Wellek dan Warren yang mengutarakan bahwa setiap karya sastra yang muncul selalu berkaitan dengan kondisi sosial tempat pengarang hidup dan berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial kedaerahan pengarang Nosstress terhadap kondisi di sekitarnya atas empat sikap yang saling terkait; harapan, keadilan, penderitaan, dan aspek mengenai aspek alam atau lingkungan. Kritik kedaerahan Nosstress dipengaruhi oleh latar belakang sosial sebagai masyarakat asli Denpasar Bali. Terlihat kondisi kedaerahan tersebut sesuai dengan kritik-kritik kedaerahan yang termuat dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Maka dari itu diketahui bahwa kritik-kritik kedaerahan terhadap lingkungan di sekitarnya tidak jauh dari hakikat kemanusiaan sesuai dengan konsep ilmu budaya dasar yang dipengaruhi atas proses sosial budaya yang ia alami sebagai bagian dari anggota masyarakat kedaerahan.Penelitian ini bertujuan mengetahui kritik-kritik sosial kedaerahan terungkap dalam kumpulan lirik dan mengungkap latar belakang sosial dan sikap Nosstress yang mempengaruhi karyanya pada album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kritik-kritik sosial kedaerahan tersebut turut membantu dalam mengetahui lebih dalam sikap pengarang terhadap sebuah fenomena sosial kedaerahan seperti yang tertera dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif library research dan field reaserch. Penelitian ini diawali dengan dua tahap, pertama, melalui identifikasi kritik kedaerahan terhadap kondisi di sekitarnya yang termuat secara tekstual dalam album kumpulan lirik Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Kedua, meneliti latar belakang pengarang Nosstress sebagai bagian dari anggota masyarakat, yang kurang lebih turut memberikan kontribusi terhadap karya yang dibuatnya. Melalui kedua tahap tersebut digunakan perspektif sosiologi sastra, khususnya yang menitikberatkan pada sosiologi karya dan pengarang melalui konsep yang disampaikan oleh Wellek dan Warren yang mengutarakan bahwa setiap karya sastra yang muncul selalu berkaitan dengan kondisi sosial tempat pengarang hidup dan berkembang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial kedaerahan pengarang Nosstress terhadap kondisi di sekitarnya atas empat sikap yang saling terkait; harapan, keadilan, penderitaan, dan aspek mengenai aspek alam atau lingkungan. Kritik kedaerahan Nosstress dipengaruhi oleh latar belakang sosial sebagai masyarakat asli Denpasar Bali. Terlihat kondisi kedaerahan tersebut sesuai dengan kritik-kritik kedaerahan yang termuat dalam Perspektif Bodoh I dan Perspektif Bodoh II. Maka dari itu diketahui bahwa kritik-kritik kedaerahan terhadap lingkungan di sekitarnya tidak jauh dari hakikat kemanusiaan sesuai dengan konsep ilmu budaya dasar yang dipengaruhi atas proses sosial budaya yang ia alami sebagai bagian dari anggota masyarakat kedaerahan. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/82758/1/ABSTRAK_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/82758/4/FULLTEXT_FS.BI.48%2019%20Sya%20k.pdf ACHMAD SIGIT SYARIFUDDIN, 121411133030 (2019) KRITIK-KRITIK SOSIAL KEDAERAHAN DALAM LIRIK-LIRIK LAGU NOSSTRESS PADA ALBUM PERSPEKTIF BODOH I DAN PERSPEKTIF BODOH II. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id