RANCANG BANGUN SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR DAN KELEMBABAN PADA GREENHOUSE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER (BAGIAN I)

Indonesia berada di daerah khatulistiwa yang memiliki iklim tropis dengan kelembaban yang relatif tinggi menyebabkan segala macam tumbuhan dapat hidup di daerah yang sejuk dengan baik . Akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman yang menyebabkan kepadatan pendudukan di daerah perkotaan, maka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI AMARILLI MAHENDRADEWI, 080710596S
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82875/1/gdlhub-gdl-s1-2012-mahendrade-abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/82875/2/gdlhub-gdl-s1-2012-mahendrade-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/82875/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Indonesia berada di daerah khatulistiwa yang memiliki iklim tropis dengan kelembaban yang relatif tinggi menyebabkan segala macam tumbuhan dapat hidup di daerah yang sejuk dengan baik . Akan tetapi seiring dengan perkembangan jaman yang menyebabkan kepadatan pendudukan di daerah perkotaan, maka area untuk tumbuh kembang tanaman tersebut menjadi kurang baik sehingga menyebabkan beberapa jenis tanaman tertentu harus tumbuh di daerah pegunungan yang sejuk, oleh karena itu penduduk di daerah perkotaan menjadi kesulitan untuk merawat tanaman tersebut. Salah satu solusi untuk menghadapai masalah ini adalah greenhouse yang dapat menyetabilkan temperatur serta kelembaban tanaman yang hidup di daerah pegunungan tersebut. Berdasarkan hal tersebut pada proyek akhir ini dirancang dan dibuat prototype rancang bangun sistem pengaturan temperatur dan kelembaban pada greenhouse menggunakan mikrokontroler. Diperlukan komponen pendukung agar sistem pengaturan temperatur dan kelembaban dapat bekerja sesuai rancangan yang diinginkan, diantaranya penggunaan mikrokontroler ATMega 8535 sebagai minimum sistem, sensor LM35 sebagai pendeteksi temperatur, sensor HSM 20-G sebagai pendeteksi kelembaban, IC OP-AMP LM358 sebagai pembanding, dan relay sebagai penggerak heater, fan, dan sprayer. Hasil dari perancangan alat ini dapat menjalankan greenhouse secara otomatis dengan cara otomatisasi pada fan, heater, dan sprayer.