PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN KEPMENDAGRI NOMOR 29 TAHUN 2002 UNTUK TERCAPAINYA PRINSIP TRANSPARASI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

Sistem informasi keuangan daerah merupakan suatu hal yang baru bagi pemerintah daerah. Konteks keuangan daerah secara konkret memang mendeskripsikan suatu proses akuntansi. Penatausahaan. pertanggungjawaban dan pengawasan APBD (Anggaran Pendapatan dan BeJanja Daerah) telab memperluas cakupan akunta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MAHSINA, 090114360M
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/82948/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/82948/2/KK%20TE%2041%2005%20MAH%20P20190425.pdf
http://repository.unair.ac.id/82948/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Sistem informasi keuangan daerah merupakan suatu hal yang baru bagi pemerintah daerah. Konteks keuangan daerah secara konkret memang mendeskripsikan suatu proses akuntansi. Penatausahaan. pertanggungjawaban dan pengawasan APBD (Anggaran Pendapatan dan BeJanja Daerah) telab memperluas cakupan akuntansi keuangan daerah kedalam suatu sistem yang lebih besar yakni sistem informasi keuangan daerah. Pedoman pelaksanaan tata usaha keuangan yang tertuang dalam Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 rnenjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Dengan demikian untuk mencapai prinsip terse but maka APBD memerlukan alat pengendali, peJaporan dan analisis yang disebut dengan akuntansi.