TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannameii) DENGAN POLA INTENSIF PADA TAMBAK PLASTIK (HDPE) DI KSO CP PRIMA PT. NEGARA INDAH MAKMUR 1 BERHASIL SITUBONDO
Kesimpulan yang dapat diajukan setelah melaksanakan PKL di KSO CP.PRIMA Tambak NIM 1 Situbondo, adalah sebagai berikut : 1.Pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) pada tambak plastik dimulai dari persiapan lahan, pengisian air, setting peralatan, pemilihan benur, penebaran benur sebanyak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83067/3/ABSTRAK_CHUSNUL%20HUDA.pdf http://repository.unair.ac.id/83067/2/FULLTEXT_CHUSNUL%20HUDA.pdf http://repository.unair.ac.id/83067/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kesimpulan yang dapat diajukan setelah melaksanakan PKL di KSO CP.PRIMA
Tambak NIM 1 Situbondo, adalah sebagai berikut :
1.Pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) pada tambak plastik dimulai dari
persiapan lahan, pengisian air, setting peralatan, pemilihan benur, penebaran benur sebanyak
120 per m2, pengelolaan kualitas air, pengelolaan dan manajemen pakan disesuaikan dengan
umur dan total biomass, frekwensi pemberian pakan 5 kali sehari sampai panen, pencegahan
penyakit dilakukan dengan penerapan bio security (BSD, CPD dan Pencucian kaki untuk
mencegah penyebaran penyakit oleh masing – masing media pembawa), dan pemanenan.
Produksi per petak mencapai 9,5 ton dengan masa pemeliharaan 130 hari. Perbedaan yang
ada pada tambak plastik dan tambak tanah adalah pada tahap pengeringan, yaitu tanpa harus
dilakukan pemupukan, dan pengapuran serta waktu pengeringan lebih singkat. |
---|