PERAN p21 TERHADAP PROLIFERASI KARSINOMA SEL SKUAMOSA RONGGA MULUT AKIBAT BENZOPIRENE DENGAN HAMBATAN SIKLOOLSIGENASE 2 OLEH NIMESULIDE

Salah satu penyebab kanker adalah bahan kimia. Benzopirene atau B (a) P adalah senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon yang bersifat karsinogenik dan paling sering menyebabkan kanker di rongga mulut. Benzo(a)pyrebe (B (a) P) sebagai salah satu penyebab KSSRM diketahui dapat mengekspresikan enzim s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ira Arundina, drg., M.Si.
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/83158/1/LP%2061-08%20ARU%20P_ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/83158/2/LP%2061-08%20ARU%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/83158/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Salah satu penyebab kanker adalah bahan kimia. Benzopirene atau B (a) P adalah senyawa polisiklik aromatik hidrokarbon yang bersifat karsinogenik dan paling sering menyebabkan kanker di rongga mulut. Benzo(a)pyrebe (B (a) P) sebagai salah satu penyebab KSSRM diketahui dapat mengekspresikan enzim siklooksigenase 2 (cox-2) yang diduga dapat mengkatalisis oksidasi dari B(a)P – 7,8- diol membentuk B(a)P – 7,8 – diol 9,10-oxide yang merupakan mutagenic karsinogen yang kuat dan reaktif. Nimesulide termasuk golongan OIANS terbaru yang mampu menghambat enzim cox – 2, sehingga dapat bekerja lebih efektif dengan efek samping yang sangat minimal terutama terhadap lambung, hepar, dan jantung. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat menjelaskan efek Nimesulide dalam menghambat pertumbuhan Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut (KSSRM) akibat paparan Benzopirene. Dengan meneliti perbedaan ekspresi p21 dan proliferasi sel skuamosa rongga mulut antara kelompok tikus yang mendapat Nimesulide per oral dosis 28 mg/kg bb/hr, 48,5 mg/kg bb/hr, 84 mg/kg bb/hr dan control. (utk kelanjutan abstrak dapat dibaca pdf abstrak)