Pertumbuhan Anak Pertama Pada Usia Prasekolah 28-59 Bulan Di Kelurahan Rungkut Kidul Dan Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut Surabaya

• Main Author: Marifah Azzahra, 071411731060
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: H1-99 Social sciences (General); LB1101-1139 Child study
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/83431/1/ABSTRAK_Fis.ANT.14%2019%20Azz%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/83431/2/FULLTEXT_Fis.ANT.14%2019%20Azz%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/83431/3/JURNAL_Fis.ANT.14%2019%20Azz%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/83431/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan anak pertama yang pada usia prasekolah antara 28-59 bulan di Kecamatan Rungkut Surabaya dengan menghubungkan berbagai faktor yaitu usia ibu melahirkan, jarak kelahiran berikutnya, karakteristik keluarga (pendidikan ibu dan penghasilan keluarga tiap bulan). Desain penelitian adalah cross sectional dan teknik pengambilan sampel spurposive sampling dengan subjek penelitian sebanyak 37 anak yang terdiri dari 20 laki-laki dan 17 perempuan. Penelitian ini melibatkan pengukuran antropometris, yang merupakan indikator dari pertumbuhan anak pertama yaitu dengan melihat nilai Z-Score dari status gizi BB/U dan TB/U. Dengan menggunakan uji Korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara pertumbuhan anak pertama dengan status gizi BB/U mempunyai hubungan yang signifikan dengan usia ibu melahirkan (p=0.034, r=0.304), jarak kelahiran berikutnya (p=0.017 dan r= -0.338) dan status gizi TB/U mempunyai hubungan yang signifikan dengan jarak kelahiran berikutnya (p=0.021, r= -0.338), sedangkan untuk hasil yang tidak signifikan (p>0.05) untuk status gizi BB/U adalah pendidikan ibu (p=0.403, r=0.74), penghasilan keluarga (p=0.080, r=0.236) dan untuk TB/U tidak berhubungan secara signifikan dengan usia ibu melahirkan (p=0.781, r=0.270), pendidikan ibu (p=0.050, r=0.274) serta penghasilan keluarga (p=0.072, r=0.244). Terjadinya hasil uji korelasi yang berbeda antara status gizi BB/U dan TB/U dengan variabelvariabel lain dalam penelitian dikarenakan pertumbuhan pada anak mempunyai pola yang berbeda antara berat badan dan tinggi badan.