MOTIVASI PENGELOLA PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN JEMBER

Salah satu faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan semangat kerja dan hasil kerja yang baik ialah motivasi. Pada perpustakaan sekolah menengah atas di Kabupaten Jember, pengelola perpustakaan sekolah memiliki tugas rangkap. Guru ataupun staf tata usaha yang berada di sekolah diberikan tugas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurul Kartika Sari, 071411631044
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/83612/1/ABSTRAK_Fis.IIP.31%2019%20Sar%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/83612/2/FULLTEXT_Fis.IIP.31%2019%20Sar%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/83612/3/JURNAL_Fis.IIP.31%2019%20Sar%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/83612/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Salah satu faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan semangat kerja dan hasil kerja yang baik ialah motivasi. Pada perpustakaan sekolah menengah atas di Kabupaten Jember, pengelola perpustakaan sekolah memiliki tugas rangkap. Guru ataupun staf tata usaha yang berada di sekolah diberikan tugas tambahan sebagai pengelola perpustakaan. Sehingga pengelola perpustakaan bukan menjadi pekerjaan yang utama. Berdasarkan masalah tersebut maka penulis meneliti dan mengkaji masalah tentang motivasi pengelola perpustakaan sekolah menengah atas di Kabupaten Jember. Motivasi sendiri merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan sekolah dengan adanya tugas yang rangkap. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motivasi dari Frederick Herzberg yang di dalamnya terdapat faktor eksternal dan internal. Adapun metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, melalui penyebaran kuesioner dan bantuan pengolahan data melalui SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah pengelola perpustakaan sekolah menengah atas di Kabupaten Jember. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel responden dalam penelitian ini menggunkan purposive sampling dengan kriteria pengelola perpustakaan merupakan orang yang sedang memiliki tugas rangkap dan bukan berasal dari bidang ilmu perpustakaan. Hasil analisis data menunjukkan motivasi pengelola perpustakaan sekolah menengah atas di Kabupaten Jember dalam faktor intrinsik memiliki kategori tinggi dengan nilai rata-rata yang lebih tinggi yaitu 3,92 dibandingkan dengan ekstrinsik yang memiliki nilai rata-rata 3,86.