ANALISIS EFISIENSI PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2017 DENGAN METODE DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi operasional perusahaan asuransi umum syariah dan asuransi jiwa syariah (baik Unit Usaha Syariah maupun Full Fledge) periode 2014 – 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode non parametrik DEA (Data Envelopment...
محفوظ في:
المؤلف الرئيسي: | |
---|---|
التنسيق: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
اللغة: | Indonesian Indonesian |
منشور في: |
2019
|
الموضوعات: | |
الوصول للمادة أونلاين: | http://repository.unair.ac.id/83693/1/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2084%20-19%20Nur%20a-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83693/2/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2084%20-19%20Nur%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/83693/ http://lib.unair.ac.id |
الوسوم: |
إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
|
الملخص: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi operasional perusahaan asuransi umum syariah dan asuransi jiwa syariah (baik Unit Usaha Syariah maupun Full Fledge) periode 2014 – 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode non parametrik DEA (Data Envelopment Analysis) yang dilandaskan dengan asumsi CRS (Constant Return to Scale) dan VRS (Variable Return to Scale) dengan diolah menggunakan aplikasi DEAP Versi 2.1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yakni Variabel Input yang meliputi Total Aset, Beban, Total Investasi, dan Pembayaran Klaim dan Variabel Output yang meliputi Kontribusi Bruto, Pendapatan Investasi, dan Dana Tabarru’. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan asuransi syariah yang terdiri 12 perusahaan asuransi jiwa syariah (10 Unit Usaha syariah dan 2 Full Fledge) dan 12 perusahaan asuransi umum syariah (10 Unit Usaha syariah dan 2 Full Fledge).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 asuransi syariah diantaranya masih belum efisien baik perusahaan asuransi jiwa syariah maupun asuransi umum syariah. Dapat dilihat dari hasil CRS yang lebih rendah dari pada VRS. Sumber ketidakefisiensian terletak pada input total modal dan output pendapatan investasi . |
---|