Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura
Infeksi parasit usus merupakan infeksi akibat cacing dan protozoa di dalam usus (Tangel dkk, 2016). Berdasarkan data prevalensi diperkirakan bahwa terdapat 3,5 miliar terkena dampaknya dan sejumlah 450 juta orang mengalami sakit akibat infeksi ini (Mbae et al., (2013). Penelitian ini merupakan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83707/1/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018%20Ard%20h%20.pdf http://repository.unair.ac.id/83707/2/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/83707/ http://repository.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.83707 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.837072019-07-01T03:35:22Z http://repository.unair.ac.id/83707/ Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 R Medicine RC109-216 Infectious and parasitic diseases RJ370-550 Diseases of children and adolescents Infeksi parasit usus merupakan infeksi akibat cacing dan protozoa di dalam usus (Tangel dkk, 2016). Berdasarkan data prevalensi diperkirakan bahwa terdapat 3,5 miliar terkena dampaknya dan sejumlah 450 juta orang mengalami sakit akibat infeksi ini (Mbae et al., (2013). Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional. Sebanyak 100 wadah sampel dibagikan kepada siswa Sekolah Dasar Mandangin VI Kecamatan Sampang Madura, dari 100 wadah sampel yang dibagikan total 67 sampel yang dikumpulkan kembali kemudian akan di pilih sampel yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi, data yang tidak mempunyai absensi kelas selama 1 semester, sampel feses yang tidak diberi nama, dan kuisioner tidak lengkap akan masuk dalam kriteria eksklusi sehingga dalam penelitian ini didapatkan hasil 43 jumlah sampel yang akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode direct smear ditemukan infeksi protozoa usus Blastocystis hominis (54,8%), Giardia lamblia (30,2%), dan Entamoeba coli (6,4%). Dari hasil pemeriksaan sampel feses dilakukan analisis dengan uji Mannwhitney dengan data absensi sakit selama 1 semester dan didapatkan hasil nilai p > 0,05 yakni p = 0,647 yang berarti tidak adanya hubungan yang bermakna antara infeksi parasit usus dengan absensi keterangan sakit pada responden. Sedangkan analisis hasil wawancara responden terinfeksi parasite usus didapatkan hasil gejala penyakit yang sering dialami adalah diare/mencret dengan persentase 61,3%. --------------------------------------------------------- Background: Intestinal parasitic infections are infections caused by worms and protozoa. This infection is the most common infection in the world, based on prevalence data it is estimated that there are 3.5 billion affected (Mbae et al., (2013) from WHO). Intestinal parasite infection also has a significant impact but it is mostly classified as a neglected disease (Sanprasert et al, 2016). Purpose: To analyze the correlation of intestinal parasite infection with the morbidity of students SDN Mandangin VI involving the presence, kind of intestinal parasite infection and also kind of symptoms. Method: This study used a cross-sectional analytical method with 100 participants, returned samples were 67 samples, then the data that corresponded to questionnaire collection and attendance for 1 semester were 43 samples. in this research used the direct smear method for microscopic diagnosis. Result: There are no student infected with Soil Transmitted Helminth (0%), Blastocystis hominis non-pathogenic Protozoa (54.8%), pathogenic intestinal protozoa Giardia lamblia (30.2%), and Entamoeba coli (6,4%). The symptoms of parasite infection that often occur are diarrhea only (61,3%), diarrhea with abdominal pain (25,8%), and the most frequent symptoms of non parasite infection are diarrhea only (50%), diarrhea with cough (16,7%). From the results of the analysis of the significance of attendance and intestinal parasite infection data p = 0.647. Conclusion: in this study, there was no significant relationship between intestinal parasite infection and attendance. The dominant intestinal parasite infection is Blastocystis hominis and Giardia lamblia, and what often arises from the results of the interview is diarrhea. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/83707/1/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018%20Ard%20h%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/83707/2/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018.pdf Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 (2018) Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura. Other thesis, Fakultas Kedokteran. http://repository.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
R Medicine RC109-216 Infectious and parasitic diseases RJ370-550 Diseases of children and adolescents |
spellingShingle |
R Medicine RC109-216 Infectious and parasitic diseases RJ370-550 Diseases of children and adolescents Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
description |
Infeksi parasit usus merupakan infeksi akibat cacing dan protozoa di dalam usus
(Tangel dkk, 2016). Berdasarkan data prevalensi diperkirakan bahwa terdapat 3,5
miliar terkena dampaknya dan sejumlah 450 juta orang mengalami sakit akibat infeksi
ini (Mbae et al., (2013).
Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional. Sebanyak 100
wadah sampel dibagikan kepada siswa Sekolah Dasar Mandangin VI Kecamatan
Sampang Madura, dari 100 wadah sampel yang dibagikan total 67 sampel yang
dikumpulkan kembali kemudian akan di pilih sampel yang masuk dalam kriteria
inklusi dan eksklusi, data yang tidak mempunyai absensi kelas selama 1 semester,
sampel feses yang tidak diberi nama, dan kuisioner tidak lengkap akan masuk dalam
kriteria eksklusi sehingga dalam penelitian ini didapatkan hasil 43 jumlah sampel yang
akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS.
Berdasarkan hasil pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode direct
smear ditemukan infeksi protozoa usus Blastocystis hominis (54,8%), Giardia lamblia
(30,2%), dan Entamoeba coli (6,4%).
Dari hasil pemeriksaan sampel feses dilakukan analisis dengan uji Mannwhitney
dengan data absensi sakit selama 1 semester dan didapatkan hasil nilai p >
0,05 yakni p = 0,647 yang berarti tidak adanya hubungan yang bermakna antara
infeksi parasit usus dengan absensi keterangan sakit pada responden. Sedangkan
analisis hasil wawancara responden terinfeksi parasite usus didapatkan hasil gejala
penyakit yang sering dialami adalah diare/mencret dengan persentase 61,3%.
---------------------------------------------------------
Background: Intestinal parasitic infections are infections caused by worms and
protozoa. This infection is the most common infection in the world, based on
prevalence data it is estimated that there are 3.5 billion affected (Mbae et al., (2013)
from WHO). Intestinal parasite infection also has a significant impact but it is mostly
classified as a neglected disease (Sanprasert et al, 2016).
Purpose: To analyze the correlation of intestinal parasite infection with the
morbidity of students SDN Mandangin VI involving the presence, kind of intestinal
parasite infection and also kind of symptoms.
Method: This study used a cross-sectional analytical method with 100
participants, returned samples were 67 samples, then the data that corresponded to
questionnaire collection and attendance for 1 semester were 43 samples. in this
research used the direct smear method for microscopic diagnosis.
Result: There are no student infected with Soil Transmitted Helminth (0%),
Blastocystis hominis non-pathogenic Protozoa (54.8%), pathogenic intestinal
protozoa Giardia lamblia (30.2%), and Entamoeba coli (6,4%). The symptoms of
parasite infection that often occur are diarrhea only (61,3%), diarrhea with abdominal
pain (25,8%), and the most frequent symptoms of non parasite infection are diarrhea
only (50%), diarrhea with cough (16,7%). From the results of the analysis of the
significance of attendance and intestinal parasite infection data p = 0.647.
Conclusion: in this study, there was no significant relationship between
intestinal parasite infection and attendance. The dominant intestinal parasite
infection is Blastocystis hominis and Giardia lamblia, and what often arises from the
results of the interview is diarrhea. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 |
author_facet |
Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 |
author_sort |
Cholifatin Nur Ardhiyah, NIM011511133056 |
title |
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah
Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
title_short |
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah
Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
title_full |
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah
Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
title_fullStr |
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah
Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
title_full_unstemmed |
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Kesakitan Pada Anak Sekolah
Dasar Mandangin Kecamatan Sampang Madura |
title_sort |
hubungan infeksi parasit usus dengan kesakitan pada anak sekolah
dasar mandangin kecamatan sampang madura |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/83707/1/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018%20Ard%20h%20.pdf http://repository.unair.ac.id/83707/2/KKA%20KK%20FK.PD.205%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/83707/ http://repository.unair.ac.id |
_version_ |
1681151773289480192 |