TINGKAT RISIKO STRES KERJA DAN FAKTOR DETERMINAN PADA PERAWAT (Studi Pada Perawat Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo)
Industri kesehatan seperti rumah sakit dituntut untuk memperhatikan aspek hygiene perusahaan dan kesehatan kerja secara menyeluruh. Perawat merupakan salah satu komponen penting yang berinteraksi secara langsung dengan pasien dan keluarganya. Dikarenakan perawat memiliki tugas yang kompleks dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83800/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/83800/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/83800/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/83800/4/FKM%20125-19%20Kho%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/83800/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Industri kesehatan seperti rumah sakit dituntut untuk memperhatikan aspek
hygiene perusahaan dan kesehatan kerja secara menyeluruh. Perawat merupakan
salah satu komponen penting yang berinteraksi secara langsung dengan pasien
dan keluarganya. Dikarenakan perawat memiliki tugas yang kompleks dan
tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan nyawa manusia, maka
perawat sangat berisiko untuk mengalami stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat risiko stres kerja dan faktor determinan pada perawat di
Rumah Sakit Rahman Rahim Sidoarjo.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional,
dengan besar sampel sebanyak 60 orang perawat Rumah Sakit Rahman Rahim
Sidoarjo. Variabel penelitian meliputi tingkat risiko stres kerja, jenis kelamin,
umur, status pernikahan, pendidikan, kepribadian, masa kerja, beban kerja
subjektif, dan dukungan sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73 % perawat di Rumah Sakit Rahman
Rahim Sidoarjo memiliki tingkat risiko stres sedang, 18 % memiliki tingkat risiko
stres rendah, dan 8 % memiliki tingkat risiko stres tinggi. Perawat laki-laki,
berkepribadian A dan yang memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun cenderung untuk
memiliki tingkat risiko stres yang lebih tinggi.
Diantara faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat risiko stres kerja yang
memegang peranan penting adalah faktor jenis kelamin, kepribadian dan masa
kerja. Berdasarkan penelitian ini maka saran yang diberikan adalah pihak
manajemen rumah sakit dapat mengadakan rotasi kerja, dan outbond untuk
mengurangi adanya kebosanan dalam bekerja. |
---|