PENGARUH INDUSTRIAL PRODUCTION INDEX, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN TINGKAT IMBALAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH TERHADAP NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2014 – 2018

Non Performing Financing adalah rasio untuk mengukur tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi pada bank syariah. Faktor makroekonomi merupakan faktor penyebab terjadinya NPF yang tidak bisa dikendalikan oleh manajemen Bank Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Industrial...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CYNTIA IKRAMINA, 041511433025
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/83809/1/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2094%20-19%20Ikr%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/83809/2/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2094%20-19%20Ikr%20p-Daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/83809/3/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2094%20-19%20Ikr%20p-Daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/83809/4/KKB%20KK-2%20FEB.EI%2094%20-19%20Ikr%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/83809/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Non Performing Financing adalah rasio untuk mengukur tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi pada bank syariah. Faktor makroekonomi merupakan faktor penyebab terjadinya NPF yang tidak bisa dikendalikan oleh manajemen Bank Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Industrial Production Index, inflasi, nilai tukar rupiah, dan tingkat imbalan SBIS terhadap rasio NPF pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sampel jenuh, data yang digunakan adalah data bulanan yang didapatkan dari website resmi Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik dari periode Oktober 2014 hingga Juli 2018. Jumlah observasi pada penelitian sebanyak 46. Teknik analisis yang digunakan yaitu Error Correction Model (ECM) dengan nilai kritis 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPI dan inflasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPF dan bernilai positif. Sedangkan variabel nilai tukar rupiah dan tingkat imbalan SBIS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPF pada BUS di Indonesia periode tahun 2014 – 2018.