ANALISIS CITRA MRI SEKUEN T2 FLUID ATTENUATION INVERS RECOVERY (FLAIR) DENGAN TEKNIK MAGNETIZATION TRANSFER CONTRAST (MTC) PADA KASUS STROKE ISKEMIK

• Main Author: Dwi Ratna, 081311333062
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QC1-999 Physics; QC830-845 Magnetic Observations
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/83867/1/Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/83867/2/Daftar%20Isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/83867/3/Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/83867/4/MPF%2033%2019.pdf; http://repository.unair.ac.id/83867/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Analisis Citra Magnetic Resonance Imaging (MRI) T2 Fluid Atenuation Invers Recovery (FLAIR) dengan Teknik Magnetization Transfer Contrast (MTC) pada Kasus Stroke Iskemik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik Magnetization Transfer Contrast (MTC) terhadap hasil citra pemeriksaan MRI kepala dan mengetahui mekanisme fisis ketika Magnetization Transfer Contrast (MTC) diaktifkan pada pemeriksaan MRI kepala. Dalam penelitian ini, pemeriksaan MRI kepala dilakukan dengan menggunakan teknik Magnetization Transfer Contrast (MTC) dan tanpa Magnetization Transfer Contrast (MTC) pada pembobotan T2 FLAIR axial. Hasil penelitian didapatkan pengaruh Magnetization Transfer Contrast (MTC) terhadap kualitas citra MRI kepala dianalisa pada 20 citra dari lima pasien. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan metode Region Of Interest (ROI) langsung pada citra komputer pesawat MRI kemudian dilakukan analisis Signal to Noise Ratio (SNR) dan Contras to Noise Ratio (CNR). Signal to Noise Ratio (SNR) dan Contras to Noise Ratio (CNR) menunjukkan nilai yang lebih tinggi pada pemeriksaaan MRI kepala dengan menggunakan teknik Magnetization Transfer Contrast (MTC) pada jaringan CSF, White Matter, Grey Matter, Lesi dan Tepi Lesi. SNR dan CNR merupakan aspek yang penting dalam proses optimalisasi citra dalam memberikan informasi diagnosa.