PENGEMBANGAN MODEL PERAN KELUARGA TERHADAP SEDENTARY LIFESTYLE REMAJA BERBASIS FAMILY CENTERED NURSING DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

• Main Author: MAR’ATUS SHOLIHAH, 131714153040
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; Indonesian; Indonesian; English; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RT1-120 Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/83902/1/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/2/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/3/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20RINGKASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/4/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20SUMMARY.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/5/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/6/TKP%2014-19%20Sho%20p%20-%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/7/TKP%2014-19%20Sho%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/83902/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: Sedentary lifestyle merupakan penyebab obesitas, hipertensi, myopi, kecemasan, dan penurunan kemampuan akademik remaja. Peran keluarga mencegah sedentary lifestyle kurang optimal, padahal sedentary lifestyle remaja saat di rumah sulit dikendalikan karena tidak memiliki peraturan tertulis mengenai cara menonton TV, menggunakan HP, komputer, dan electronic game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model peran keluarga terhadap sedentary lifestyle remaja berbasis family centered nursing dan theory of planned behavior. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksplanative survey dengan desain cross sectional. Populasi yaitu ibu dari siswa SMA Muhammadiyah 10 Sugio Kabupaten Lamongan yang mewakili keluarga yaitu sebanyak 187 ibu pada bulan Januari 2019. Penelitian ini menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 122 ibu yang mewakili keluarga siswa SMA Muhammadiyah 10 Sugio. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor personal keluarga: fungsi, faktor sosial ibu, behavioral belief , normative belief, control belief, attitude toward to the behavior, subjective norm (SN), perceived behavioral control (PBC) dan intention. Variabel dependen penelitian ini adalah peran keluarga. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan PLS (partial least square). Hasil: Rekomendasi model peran keluarga terhadap sedentary lifestyle remaja dibentuk dari faktor sosial ibu melalui behavioral belief, attitude toward to the behavior dan intention. Diskusi: Perawat dapat meningkatkan peran keluarga terhadap sedentary lifestyle remaja, dengan mempehatikan faktor sosial ibu dalam membuat program, kemudian meningkatkan behavior belief yang terwujud dalam attitude dengan memberikan edukasi tentang konsep sedentary lifestyle, dan meningkatkan intention keluarga untuk meningkatkan peran dengan mengajarkan cara menerapkan gaya hidup sehat.