HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN 6 (IL-6) DENGAN KADAR SMALL DENSE-LOW DENSITY LIPOPROTEIN (sd-LDL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II (T2DM)
Diabetes Mellitus (DM) tergolong penyakit degeneratif tidak menular yang akan meningkat jumlahnya dimasa yang akan datang. Hal ini terbukti dengan semakin tingginya angka kejadian Diabetes dari setiap dekade. Salah satu alasan yang mendasari peningkatan risiko pada pasien T2DM adalah dislipidemia...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83926/1/TI.%2005-19%20Sua%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/83926/2/TI.%2005-19%20Sua%20h%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/83926/3/TI.%2005-19%20Sua%20h%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/83926/4/TI.%2005-19%20Sua%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/83926/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Diabetes Mellitus (DM) tergolong penyakit degeneratif tidak menular
yang akan meningkat jumlahnya dimasa yang akan datang. Hal ini terbukti
dengan semakin tingginya angka kejadian Diabetes dari setiap dekade. Salah satu
alasan yang mendasari peningkatan risiko pada pasien T2DM adalah dislipidemia
aterogenik, yang umum terjadi pada pasien T2DM dan ditandai oleh kadar
kolesterol plasma High Density Lipoprotein (HDL) yang rendah, peningkatan
kadar Trigliserida (TG) serum, khususnya lipoprotein densitas sangat rendah.
trigliserida, dan peningkatan kadar partikel Small Dense LDL (sd-LDL). . Pada
T2DM ditandai dengan hiperglikemia, yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu
inflamasi, serta akan merangsang respon imun non spesifik sehingga makrofag
akan teraktifasi untuk mengeluarkan sitokin proinflamasi seperti TNF-α, IL-1,IL-6
dan IL-8. Sitokin ini bisa menyebabkan resistensi insulin pada T2DM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IL-6 dengan
sd-LDL pada pasien penyakit T2DM. Pengumpulan sampel dengan cara
pengambilan darah vena dari objek penelitian yang memenuhi kriteri inklusi dan
eksklusi. Plasma darah yang diambil dari subjek penelitian selanjutnya dipisah
dengan menggunakan centrifuge kemudian dikumpulkan dan disimpan dalam
suhu -80o C untuk nantinya dilakukan pemeriksaan sd-LDL (Homogenus
Enzimatic Assay) dan IL-6 (ELISA).
Hasil pemeriksaan uji korelasi Spearman didapatkan P volue 0,451 (P>
0,05). Kesimpulan penelitian yaitu tidak ada hubungan yang signifikan antara
kadar IL-6 dengan kadar sd-LDL pada penyakit Diabetes Melitus Tipe 2. Pada
hasil pemeriksaan IL-6 pada 30 responden rata-rata mengalami peningkatan atau
diatas normal sedangkan pada pemeriksaan kadar sd-LDL pada 30 responden
semuanya normal sehingga mengakibatkan tidak adanya korelasi. |
---|