HUBUNGAN ANTARA FAKTOR SAFETY LEADERSHIP, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA DENGAN SAFETY PERFORMANCE DI PT JAPFA COMFEED INDONESIA GEDANGAN SIDOARJO

Penyebab langsung kecelakaan sering melibatkan kesalahan manusia, faktor organisasi dan manajemen terlibat dalam insiden di semua industri. Paradigma lama dari teori domino yang menekankan bahwa kecelakaan selalu berakar dari kesalahan manajemen mulai perlahan dirubah. Faktor-faktor manusia sepe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BACHTIAR CHAHYADHI, 101714253002
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/83930/1/TKK.%2003-19%20Cha%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/83930/2/TKK.%2003-19%20Cha%20h%20Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/83930/3/TKK.%2003-19%20Cha%20h%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/83930/4/TKK.%2003-19%20Cha%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/83930/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penyebab langsung kecelakaan sering melibatkan kesalahan manusia, faktor organisasi dan manajemen terlibat dalam insiden di semua industri. Paradigma lama dari teori domino yang menekankan bahwa kecelakaan selalu berakar dari kesalahan manajemen mulai perlahan dirubah. Faktor-faktor manusia seperti perilaku, motivasi, psikologi mulai diperhatikan. Salah satu pendekatan perilaku untuk menerapkan budaya keselamatan dengan safety leadership. Penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor safety leadership, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja dengan safety performance pada pekerja PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Gedangan Sidoarjo. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan untuk mengukur faktor safety leadership, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja dengan safety performance yaitu pengisian kuesioner. Populasi dalam penelitian ini ada 150 orang dan sampel yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 108 pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan peranan safety leadership dari supervisor dan motivasi kerja dengan kinerja keselamatan sebesar 0.023 dan 0.012. hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa ada hubungan antara safety leadership, gaya kepemimpinan orientasi prestasi dan motivasi kerja dengan safety performance. Saran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan safety performance dengan menambahkan jobdesk safety leadership kepada supervisor agar memotivasi dan mengarahkan pekerja untuk berpartisipasi dalam program keselamatan perusahaan. Mempromosikan pekerja yang mempunyai karakter gaya kepemimpinan orientasi prestasi menjadi supervisor.